Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mesin ATM Dibobol Maling Saat Penerapan PSDD di Mimika

Kompas.com - 26/05/2020, 16:03 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Polres Mimika mendapatkan laporan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) saat pemberlakuan pembatasan sosial diperluas dan diperketat (PSDD) yang berlaku sejak 21 Mei hingga 4 Juni 2020.

Kasatreskrim Polres Mimika AKP MB Yusuf Hanafi mengatakan, dua ATM milik Bank Mandiri dibobol pada malam hari. Padahal, selama PSDD masyarakat dilarang beraktivitas dari pukul 14.00-06.00 WIT.

Yusuf menduga, pembobol dua mesin ATM tersebut merupakan pelaku yang sama.

Mesin ATM pertama yang dibobol berada di Jalan Hasanuddin pada Minggu (24/5/2020). Pelaku mencungkil bagian depan mesin menggunakan alat.

Pelaku tak sempat mengambil uang dari mesin tersebut.

“Pelaku sudah mencongkel bagian depan. Tapi karena susah, sehingga tidak terambil uangnya,” kata Hanafi di Timika, Selasa (26/5/2020) siang.

Baca juga: Mimika, Kabupaten di Papua dengan Jumlah Kesembuhan Covid-19 Tertinggi

Mesin ATM kedua yang dibobol berada di Jalan Budi Utomo, tepatnya di depan Koperasi Karyawan PT Freeport Indonesia (Korkarfi) pada Selasa dini hari.

Pelaku diduga beraksi sekitar pukul 01.30 WIT.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku datang menggunakan sebuh mobil. Beberapa orang turun dari mobil dan merusak CCTV di ruangan mesin ATM. Kemudian, mereka membongkar ATM.

Pelaku tak mengambil seluruh uang dari mesin ATM itu.

“Untuk di ATM Budi Utomo ini, mesin ATM porak poranda dibongkar oleh pelaku. Pelaku hanya mengambil uang yang di luar box, dan jumlahnya belum kami ketahui, karena menunggu hasil perhitungan pihak bank," ujar Hanafi.

 

Satreskrim Polres Mimika telah menyelediki kasus tersebut dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Bank Mandiri Mimika, Karyawidna Ukar mengatakan, pihaknya baru mengetahui mesin ATM di Jalan Budi Utomo dibobol setelah pihak keamanan melakukan kontrol mesin pada pukul 05.30 WIT.

Melihat mesin ATM rusak, pihak keamanan melapor ke Bank Mandiri dan polisi.

Karyawidna belum mengetahui jumlah uang yang hilang.

Meski demikian, pihaknya mengalami kerugian mencapai ratusan juta mengingat mesin ATM tersebut rusak berat.

Baca juga: Pemkab Mimika Terapkan PSDD Mulai 21 Mei, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi

"Kelihatannya tidak banyak, karena hanya uang yang ada di luar saja. Sementara untuk di dalam tidak ada. Untuk kerusakan mesin, mencapai ratusan juta,” kata Karyawidna.

Karyawidna akan berkoordinasi dengan pimpinan wilayah di Kota Jayapura untuk menutup sebagian mesin ATM di Kota Timika yang berada di area publik tanpa ada pengamanan.

Mengingat saat ini tengah diberlakukan PSDD sehingga jarang dilakukan pemeriksaan terhadap mesin ATM yang jumlahnya mencapai 30 lebih.

“Kami akan pertimbangkan keamanan, maka kami usulkan untuk dilakukan penutupan sementara,” ujar Karyawidna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com