Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Memperluas Wilayah ke Intan Jaya, Polisi: Anggota Sekitar 50 Orang dengan Senjata Perang

Kompas.com - 26/05/2020, 09:48 WIB
Dheri Agriesta

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Ayou Zagani dan Ruben Zagani diduga menjadi dalang di balik penembakan dua tenaga medis di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada 21 Mei 2020.

Kabid Humas Polda Papua AM Kamal mengatakan, satu tenaga medis tewas dalam serangan tersebut.

Menurut Kamal, KKB pimpinan Ayou dan Ruben Zagani juga pelaku penembakan Pos Polisi 99 Ndeotadi, Kabupaten Paniai pada 15 Mei 2020.

KKB pimpinan Ayou dan Ruben Zagani merupakan gabungan dari beberapa kelompok kecil.

Mereka hendak memperluas wilayah ke Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya.

Baca juga: Kronologi Penembakan 2 Tenaga Medis di Intan Jaya, Korban Sempat Beri Tahu Warga Ada KKB

 

Apalagi, Kabupaten Paniai dan Kabupaten Intan Jaya berbatasan langsung.

"Rencana mereka mau mendirikan pos di situ (Distrik Wandai) tetapi tim medis itu memberikan informasi kepada masyarakat untuk menolak KKB," kata Kamal lewat keterangan tertulis, Senin (25/5/2020).

Jumlah KKB yang berulah di Distrik Wandai tersebut mencapai puluhan orang dan menggunakan senjata perang tradisional seperti panah dan tombak.

"Mereka sekitar 50-an orang dengan senjata perang dan beberapa pucuk senjata api," kata dia.

Kamal memastikan aparat gabungan TNI dan Polri akan terus mengejar KKB yang berada di seluruh Papua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com