Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalang Penembakan Tenaga Medis, Polisi: Sama dengan KKB yang Serang Pos Polisi Paniai

Kompas.com - 26/05/2020, 09:28 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kasus penembakan dua tenaga medis yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada 21 Mei 2020, menemukan titik terang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, insiden penembakan yang menewaskan satu tenaga medis itu masih berkaitan dengan kasus penembakan Pos Polisi 99 Ndeotadi, Kabupaten Paniai pada 15 Mei 2020.

Baca juga: KKB Tembak 2 Tenaga Medis di Intan Jaya, Polisi: Diadang Saat Antar Obat Penanganan Covid-19

"Kelompok ini adalah pelaku penyerangan Pos Polisi 99 yang ada di Paniai, di situ ada Ayou Zagani dan Ruben Zagani," kata Kamal di Jayapura, Senin (25/5/2020).

Menurut Kamal, KKB itu merupakan gabungan dari beberapa kelompok kecil.

Kamal menyebut, KKB itu hendak memperluas wilayah di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya.

Apalagi, Kabupaten Paniai dan Kabupaten Intan Jaya berbatasan langsung.

"Rencana mereka mau mendirikan pos di situ (Distrik Wandai) tetapi tim medis itu memberikan informasi kepada masyarakat untuk menolak KKB," jelas Kamal.

Baca juga: Kronologi Penembakan 2 Tenaga Medis di Intan Jaya, Korban Sempat Beri Tahu Warga Ada KKB

KKB yang berulah di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, mencapai puluhan orang dan menggunakan senjata perang tradisional seperti panah dan tombak.

"Mereka sekitar 50-an orang dengan senjata perang dan beberapa pucuk senjata api," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com