Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bahar bin Smith "Update" Kondisi Terkini dari Lapas Nusakambangan

Kompas.com - 26/05/2020, 08:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi Bahar bin Smith di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, beredar luas di dunia maya.

Video dengan durasi 4,36 menit tersebut beredar melalui sejumlah akun YouTube, Instagram, dan Twitter, Senin (25/5/2020).

Bahar tampak mengenakan kaus dan ikat kepala berwarna merah.

Dalam video tersebut, Bahar memberi kabar kepada keluarga, istri, anak, murid-murid, serta umat Islam di Indonesia.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Penangkapan Bahar bin Smith Bak Teroris

Bahar menyatakan, sejak dijemput petugas dari pondok pesantren, kemudian dibawa ke Lapas Gunung Sindur dan dipindahkan ke Nusakambangan, dirinya dalam kondisi sehat.

"Mulai dari saat itu sampai sekarang saya dalam keadaan sehat walafiat, alhamdulillah. Dan mulai dari saat itu sampai sekarang saya diperlakukan dengan baik, saya diperlakukan dengan bagus, saya diperlakukan sesuai dengan prosedur, sesuai dengan SOP," kata Bahar.

Bantah kabar mendapat kekerasan fisik

Bahar membantah kabar yang menyebut bahwa dirinya mendapat kekerasan fisik selama di dalam lapas.

"Tidak ada seperti kabar di luar sana bahwa saya dipukuli, saya bonyok-bonyok, diginiian, diginiin. Petugas baik-baik, tidak ada pukul-pukul, semua bicara baik, bicara bagus dan lembut," ujar Bahar.

Lebih lanjut Bahar mengatakan, sejak dipindah ke Nusakambangan, rambutnya telah dipotong.

Hal itu sesuai dengan peraturan yang berlaku, di mana warga binaan pemasyarakatan (WBP) baru harus memotong rambut.

Baca juga: Pengakuan Santri, Suasana Mencekam Saat Penjemputan Bahar bin Smith

Terkait dengan penyakit lambung yang diderita, Bahar mengaku para petugas lapas selalu memberinya obat.

"Dan terakhir saya sampaikan kepada seluruh umat Islam, khususnya kepada murid-murid saya, dengan tidak adanya saya bersama kalian, jangan lantas menjadikan semangat kalian surut untuk membela agama, bangsa, dan negara yang kita cintai ini," kata Bahar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com