Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar Minta Maaf atas Arogansi Bripka HI yang Ngamuk Ditegur Tak Pakai Masker

Kompas.com - 25/05/2020, 19:56 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi meminta maaf atas arogansi Bripka HI, petugas yang marah saat ditegur oleh anggota Satlantas karena tak menggunakan masker

Kapolda melalui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, perilaku HI merupakan tindakan tidak terpuji yang harusnya tidak dilakukan seorang anggota Polri.

“Atas kejadian yang dilakukan oleh oknum Polri Bripka HI, Polda Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena oknum anggota Polri tersebut tidak memberikan contoh dan tauladan yang baik bagi masyarakat," ujar Erlangga melalui keterangan tertulis, Senin (25/5/2020).

Baca juga: Polisi Naik Fortuner Adu Mulut dengan Anggota Satlantas, Kesal Ditegur Tak Pakai Masker

Kapolda, kata Erlangga tidak menoleransi tindakan yang dilakukan HI.

Untuk itu, HI akan dimutasi dari Satlantas Polrestabes Bandung ke Yanma Polda Jabar.

"Diharapkan kejadian tersebut tidak terjadi lagi," kata Erlangga menambahkan.

Baca juga: Kapolda Jabar Mutasi Polisi Ngamuk karena Kesal Ditegur Tak Pakai Masker

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video seorang pengendara Toyota Fortuner beradu mulut dengan anggota polisi yang sedang melaksanakan tugas pemeriksaan di pos penjagaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung.

Dari video yang diunggah akun Instagram @seputarbandungcom, tampak pengemudi mobil marah karena ditegur tak mengenakan masker.

Belakangan diketahui peristiwa dalam video itu terjadi di cek poin Kecamatan Ciparay, di depan Mapolsek Ciparay, Senin.

Pengemudi mobil Fortuner ternyata seorang anggota polisi berpangkat Bripka berinisial HI yang berdinas di Mapolrestabes Bandung. (Kontributor Bandung, Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com