Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perwira Polda Bengkulu Berjuang Sembuh dari Covid-19, Lari-lari Kecil agar Berkeringat

Kompas.com - 25/05/2020, 09:31 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengumumkan, kasus sembuh pasien Covid-19 berjumlah sembilan orang. Sejauh ini terdapat 69 orang di daerah itu yang terpapar Covid-19.

Dari sembilan kasus sembuh tersebut, dua di antaranya dari klaster aparat, yakni mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman dan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno.

Ada sejumlah kisah yang menginspirasi dan dapat diambil pelajaran saat para pasien berjuang untuk sembuh dari Covid-19.

Kompas.com melakukan wawancara dengan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno dalam upayanya untuk tetap sehat dan sembuh dari serangan Covid-19, berikut kisahnya. 

Baca juga: Hasil Tes Swab Kedua, Mantan Kapolda Bengkulu Negatif Covid-19

Sudarno membuka ceritanya kepada Kompas.com melalui pesan singkat mengenai bagaimana saat pertama kali mendapatkan informasi bahwa dirinya terpapar Covid-19 dari Direktur RSUD M Yunus, Zulkimaulub Ritonga.

"Dia telepon saya, Pak Direktur teman saya, sering berteleponan. Awalnya saya kira dia telepon mau ajak main tenis, ternyata mengabarkan bahwa saya terpapar," buka Sudarno memulai cerita.

Sudarno mengisahkan, saat mendapatkan kabar bahwa dirinya positif Covid-19, ia merasa tidak memercayainya, tidak ada gejala yang ia alami, seperti orang tanpa gejala (OTG).

"Ya dapat info hasil swab positif terasa enggak percaya, tapi itulah kenyataan dan harus siap mental. Mulai menata diri tidak panik dan mempersiapkan langkah selanjutnya untuk isolasi," jelasnya.

Baca juga: Mantan Kapolda Bengkulu Tertular Covid-19 dari Siswa Secapa yang Pulang dari Sukabumi

Merasa sendiri saat isolasi di RS

Ia mengisahkan saat mendapatkan informasi tersebut pada pagi hari. Saat itu ia kebetulan sedang membersihkan rumah. Meski telah mendapatkan informasi bahwa dirinya terpapar Covid-19, kegiatan membersihkan rumah tetap ia lanjutkan.

"Sambil membersihkan rumah, saya semprot seluruh rumah dengan disinfektan. Setelah mendapatkan kabar sembari saya bersihkan rumah, saya suruh istri dan pembantu melakukan swab di Labkesda Bengkulu," kenangnya.

Setelah istri dan pembantu pulang dari tes swab di Labkesda Bengkulu, dirinya menghabiskan waktu dari pagi hingga berbuka di ruang tamu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com