Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Benda Misterius di Langit Gunungkidul dan Solo Saat Idul Fitri, Ternyata...

Kompas.com - 25/05/2020, 04:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Penjelasan AirNav

General Manager AirNav Solo Dheny Purwo Hariyanto mengatakan, benda putih di atas langit Solo yang sempat membuah heboh adalah balon udara.

"Tadi dapat info di medsos kalau ada benda langit atau apa. Teman-teman di AirNav sudah melakukan pengamatan visual. Karena sangat tinggi, kami tidak bisa memastikan benda apa, tapi kami menduga adalah balon udara," kata Dheny, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Seperti diketahui, balon udara yang melintas di atas langit Solo tersebut jumlahnya ada lima buah.

Beruntung, pada saat balon udara melintas di atas langit Solo, tidak ada jadwal penerbangan pesawat dari Bandara Adi Soemarmo.

"Tadi siang saya hitung itu setidaknya ada lima. Saya tidak tahu kalau yang lain. Tapi pas saya hitung di atas sekitar bandara, dihitung ada lima benda itu yang kami duga balon udara," ungkap dia.

Tradisi bulan Syawal

Dheny menambahkan, tradisi menerbangkan balon udara pada bulan Syawal biasanya dilakukan oleh masyarakat di sekitar wilayah Pekalongan, Wonosobo, Jawa Tengah, dan Ponorogo, Jawa Timur.

"Bisa jadi dari Wonosobo, Pekalongan, dan bisa jadi dari Ponorogo. Cuma tadi saya lihat balon udara itu dari wilayah utara bandara," ungkap Dheny.

Dheny pun mengingatkan, balon udara liar dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

Sebab, area udara di atas Pulau Jawa merupakan salah satu jalur penerbangan tersibuk di dunia.

"Kalau sampai kena pesawat bisa hilang kendali. Jadi, sangat membahayakan keselamatan penerbangan," terang dia.

(Penulis : Labib Zamani, Markus Yuwono | Editor: Robertus Belarminus) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Benda Langit Misterius yang Gegerkan Warga Solo Jatuh di Area Persawahan, Jadi Pusat Perhatian Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com