KARAWANG, KOMPAS.com - Meski semua pasien positif Covid-19 sudah sembuh, Karawang masih zona merah. Masyarakat diminta tak terlena.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengatakan, Karawang masih zona merah Covid-19 lantaran terdapat penambahan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG), dan pasien reaktif dari hasil rapid test atau tes cepat.
"Tak hanya itu, adanya kasus meninggal dunia dari pasien yang reaktif, PDP ataupun ODP juga masih terjadi," kata Fitra, Minggu (24/5/2020).
Fitra menyebut, kabar Karawang keluar zona merah tidak benar, meski pada Minggu (24/5/2020) belum ada penambahan kasus positif Covid-19.
Baca juga: Kabar Baik, Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Karawang Sembuh
"Karena pusat ataupun provinsi masih menetapkan Karawang zona merah," ujar dia.
Fitra mengatakan, ada delapan indikator penilaian penetapan zona dan keberhasilan dari pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kedelapan indikator itu adalah laju ODP, PDP, kesembuhan, kematian, transmisi, pergerakan, reproduksi atau penularan dari satu orang ke orang lain, dan geografi.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan, termasuk tidak berkerumun dan tetap pakai masker jika beraktivitas di luar rumah.
Fitra menambahkan, ada pasien status PDP yang meninggal dunia namun belum sempat dites swab.
Karenanya sesuai dengan protokol pemakaman, jenazah dimakamkan sesuai standar pemakaman Covid-19.