"Kalau tidak, bisa jadi tidak diterima walau disampaikan secara tertulis. Dalam hal ini kami dengar belum sampai suratnya ke DPRK, masih secara lisan di depan umum. Itu boleh saja sebagai pernyataan sikap, tapi harus surati dewan dulu," ucap Tengku Bahar.
Saat ditanya mengenai penyakit tulang belakang yang diderita Sarkawi, Tengku Bahar mengungkapkan sudah terjadi sejak beberapa bulan.
Baca juga: Ini Alasan Sarkawi Mundur dari Jabatan Bupati Bener Meriah Aceh
Namun, baru mulai ada keluhan saat menangani Covid-19.
"Sepertinya beliau (Sarkawi) kelelahan. Karena kami ketahui bagaimana penanganan Covid-19 berlangsung," ungkap Tengku Bahar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Bener Meriah, Sarkawi, menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai kepala daerah, Minggu (25/5/2020) pagi.
Berdasarkan keterangan tertulis Kabag Humas Pemkab Bener Meriah, Wahidi, yang diterima Kompas.com, Minggu (24/5/2020), Sarkawi atau akrab disapa Abuya itu menyampaikan pengunduran diri secara lisan saat memberikan sambutannya sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah, di lapangan Simpang Tiga Redelong Bener Meriah, Aceh.
"Kondisi kesehatan beliau semakin hari semakin memburuk, yaitu pada bagian tulang belakang. Sudah dilakukan beberapa usaha sebagai manusia, seperti berobat di dalam dan luar negeri. Namun belum menunjukan perubahan yang signifikan, maka pada saat ini beliau ingin fokus berobat sembari mengurus pesantren yang beliau miliki," tulis Wahidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.