PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menyebut, ada sebanyak 40 tenaga kesehatan yang tercatat terinfeksi virus corona hingga saat ini, Minggu (24/5/2020).
Menurut Harisson, dari jumlah tersebut, 8 orang berprofesi sebagai dokter spesialis; 6 orang dokter umum; 20 orang perawat; 3 orang petugas laboratorium.
Kemudian, 1 perawat gigi; 1 apoteker dan 1 fisioterapi.
Baca juga: Ribuan Warga Shalat Id di Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak
"Tenaga kesehatan ini diduga tertular saat memberikan fasilitas konsultasi kesehatan kepada masyarakat," kata Harisson kepada wartawan, Minggu.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengumumkan penambahan 28 kasus baru positif Covid-19.
Dengan demikian, sampai saat ini ada 168 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalbar.
Sebanyak 38 orang di antaranya sembuh dan 4 orang meninggal dunia.
Baca juga: Demi Pertahankan Zona Hijau, Kabupaten Ini Tutup Perbatasan Saat Lebaran
Dia menjelaskan, dari 28 kasus baru tersebut, 16 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan.
Sutarmidji meminta seluruh masyarakat Kalbar semakin waspada. Begitu juga petugas kesehatan yang merawat pasien.
“Tetap waspada dan saya mohon dengan sangat, dokter dan perawat harus lebih hati-hati,” ujar Sutarmidji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.