Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penggemar di Balik 3 Patung Didi Kempot

Kompas.com - 24/05/2020, 13:59 WIB
Markus Yuwono,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu Sobat Ambyar alias penggemar Didi Kempot, Rinto Irvanda (26) tergerak untuk meniru sang penyanyi pujaan.

Seperti Didi Kempot, Rinto ingin mengumpulkan donasi dan membagikannya kepada warga miskin yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19.

Warga Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta itu kemudian membuat 3 patung Didi Kempot.

Sebanyak 2 patung buatannya akan dipersembahkan kepada keluarga sang legenda.

Sementara, 1 patung lainnya akan dilelang dan hasilnya akan didonasikan kepada warga.

Baca juga: Demi Pertahankan Zona Hijau, Kabupaten Ini Tutup Perbatasan Saat Lebaran

Diingat dan dicontoh

Rinto yang merupakan pemilik Studio 2 Logam Sakti di Dusun Jodog, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, mengaku sebagai penggemar berat Didi Kempot sejak kecil.

Untuk itu, dirinya berinisiatif membuat patung.

Meski belum pernah bertemu langsung, dia yakin bisa membuat rupa penyanyi dengan julukan Godfather of Broken Heart itu dari bahan fiberglass.

"Ini sebagai bentuk kekaguman penggemar dan idenya berasal dari saya sendiri. Selain itu patung ini kenang-kenangan buat keluarga (Didi Kempot)," kata Rinto kepada wartawan Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Surat Pemkot Malang Dianggap Tidak Resmi, Masjid Agung Gelar Shalat Id

Dia mengaku kagum dengan sosok Didi Kempot karena kegigihan dalam membangun karir bermusik dari jalanan hingga ke taraf internasional.

Menurut dia, kegigihan ini harus dicontoh generasi muda sekarang.

“Beliau sempat tidak muncul lama dan tiba-tiba muncul lagi sambil menciptakan lagu-lagu dan terkenal lagi. Itu lah perjuangannya,” ucap Rinto.

Awalnya Rinto akan membuat dua patung. Namun atas saran dari teman, Rinto akhirnya membuat tiga patung.

Rinto sudah meminta izin dari keluarga Didi untuk melelang satu patung untuk keperluan donasi.

"Lelangnya ini sistem open donasi dan yang jelas nanti dananya akan saya sumbangkan untuk penanganan Covid-19," kata Rinto.

 

Pengerjaan patung

Untuk pengerjaan, Rinto melibatkan seniman lain. Pengerjaan patung sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Adapun ukuran patung setengah badan ini memiliki tinggi 54 sentimeter dan lebar 40 sentimeter.

Rencananya, patung akan selesai dan diserahkan ke pihak keluarga saat peringatan 40 hari sang maestro.

Untuk anggaran, diperkirakan satu buah patung seharga Rp 125 juta.

Meski demikian, hal itu tak menjadi masalah, karena Rinto mendapatkan dukungan dari rekan-rekan.

Salah satu seniman yang terlibat yakni Musahid mengatakan, untuk membuat patung memang membutuhkan suasana hati yang tenang agar hasilnya lebih maksimal.

Musahid termasuk penggemar berat Didi, sehingga tidak mau patung hasil buatannya terlihat biasa saja.

"Terus malamnya dikerjakan lagi. Tapi kalau pas mood-nya jelek, paling hanya 1-2 jam dan dilanjut besok," kata Musaid.

Saat ini, pengerjaan patung sudah hampir selesai dan tinggal menyempurnakan saja.

Namun, jika pihak keluarga Didi melihat patung masih kurang mirip dengan aslinya, maka dia akan merevisinya.

Membuat patung Didi Kempot banyak tantangan, karena banyak referensi gambar yang berbeda-beda.

Rinto dan kawan-kawannya harus bekerja keras membuat patung yang sangat mirip dengan penyanyi yang dikenal mahir membuat lagu tentang kesedihan dan patah hati itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com