Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Corona di Sulut Melonjak Lebih dari 200 Orang

Kompas.com - 24/05/2020, 11:29 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di Sulawesi Utara telah mencapai lebih dari 200 kasus.

Hal itu diketahui setelah ada penambahan tiga kasus baru, Sabtu (23/5/2020).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengatakan, tiga kasus baru tersebut berasal dari Manado.

"Jadi, total kasus positif Covid-19 di Sulut sebanyak 201 orang, dengan rincian 32 sembuh, 15 meninggal dan 154 dirawat," ujar Steaven dalam keterangan pers, Sabtu malam.

Baca juga: Pasien Covid-19 Kluster Pasar Pinasungkulan Manado Terus Bertambah

Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 146 orang.

Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 145 orang.

Menurut Steven, hingga kini sudah ada 15 klaster penyebaran Covid-19 di Sulut.

Menurut dia, jumlah klaster ini bisa bertambah.

"Nanti akan kita publikasikan secara periodik terkait klaster ini. Satu sampai dua hari ke depan akan ada perkembangan signifikan positif Covid-19 di Sulut, sehingga kita mendata kembali terkait klaster-klaster ini," ujar dia.

Baca juga: Sejumlah Pemudik Tertahan di Perbatasan Gorontalo-Sulut

Steven mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 meningkat singnifikan karena di Sulut sudah terjadi transmisi lokal.

"Beberapa klaster yang sudah kami paparkan kemarin mengambarkan bahwa di dalam masyarakat itu terjadi penularan," kata Steven.

Penelusuran kontak pasien positif tersebut terus dilakukan melalui serangkaian tes cepat oleh dinas kesehatan provinsi dan di tingkat kabupaten dan kota.

"Seperti di klaster Pasar Pinasungkulan Manado, sudah 700 lebih yang rapid test dan yang reaktif 109. Itu supaya tidak cepat menyebar keluar atau lebih luas," ujar Steven.

Untuk itu, Steven meminta kepada warga agar mengikuti saran dan imbauan yang sudah disampaikan pemerintah.

"Pakai masker, cuci tangan sesering mungkin harus dipatuhi. Disarankan masyarakat mematuhi prosedur ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com