Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kapolda Jatim Usir Kapolsek Tidur Saat Rapat Covid-19 | Viral Video Petugas RS Minta Uang Rp 3 Juta

Kompas.com - 24/05/2020, 06:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam memecat 109 tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Ilyas mengatakan, pemecatan ratusan tenaga medis itu sudah tepat. Karena mereka melakukan mogok kerja sejak Jumat (15/5/2020).

Menurut Ilyas, aksi protes oleh para tenaga medis dianggap tak memiliki dasar yang kuat, bahkan cenderung mengada-ada.

Sebab, semua tuntutan mereka terkait dengan kebutuhan alat pelindung diri (APD) standar, rumah singgah, hingga insentif selama ini sudah tersedia.

“Insentif sudah ada, minta sediakan rumah singgah, sudah ada 34 kamar ada kasur, dan pakai AC semua, bilang APD minim, APD ribuan ada di RSUD Ogan Ilir, silakan cek,” jelas Ilyas.

"Apa yang mereka tuntut, semua sudah ada, mereka kerja juga belum kok, baru datang pasien corona sudah bubar, enggak masuk, gimana itu,” sambung Ilyas.

Ilyas mengaku, pemecatan 109 tenaga medis terseut tidak memengaruhi pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.

Baca juga: Ini Alasan Lengkap Bupati Ogan Ilir Pecat 109 Tenaga Medis secara Tidak Hormat

 

4. Perselisihan Umar Assegaf dan Petugas PSBB Surabaya berakhir damai

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, setelah sempat viral video perselisihan yang disertai adu fisik antara Umar Abdullah Assegaf dengan petugas di pos pemeriksaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (20/5/2020) lalu akhirnya berakhir damai setelah dimediasi pihak kepolisian.

"Kapolres Pasuruan sudah lakukan langkah komunikasi dan koordinasi. Hasilnya, Habib Umar Abdullah Assegaf telah memaafkan secara pribadi kejadian tersebut," kata Kombes Trunoyudo di Mapolda Jatim, seperti dilansir Surya.co.id, Jumat (22/5/2020).

Dikatakan Yudo, upaya mediasi sengaja dilakukan pihak kepolisian untuk menjaga kondusivitas di tengah bulan Ramadhan.

Selian itu, pihaknya berharap kasus tersebut tidak dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab untuk memperkeruh situasi.

"Kedua pihak akan saling memaafkan dan bermediasi untuk situasi aman dan kondusif serta nyaman di Jatim," jelasnya.

Baca juga: Cekcok Umar Assegaf dengan Petugas PSBB Surabaya Berakhir Damai

 

5. Mobil pemudik nekat terobos pos pemeriksaan karena takut disuruh putar balik

Polisi memeriksa mobil pemudik yang sempat menerobos pos pemeriksaan di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (22/5/2020). (ANTARA/HO-Polres Garut)antaranews Polisi memeriksa mobil pemudik yang sempat menerobos pos pemeriksaan di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (22/5/2020). (ANTARA/HO-Polres Garut)

Aparat kepolisian satuan lalu lintas (Polantas) Polres Garut mengejar sebuah mobil Daihatsu Xenia berpelat asal Tasikmalaya, Z 1104 KH karena berusaha kabur saat hendak diperiksa petugas di Check Point Limbangan, Garut, Jawa Barat, Jumat (22/5/2020).

Setelah berhasil dikejar, mobil berisi enam pemudik yang dikendarai seorang perempuan itu akhirnya berhasil tertangkap di kawasan Sasakbeusi, Kecamatan Cibatu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha menjelaskan, mobil tersebut bermuatan enam orang yang merupakan pemudik dan sang sopir tak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

"Dia kabur karena tidak memiliki surat izin mengemudi dan takut diputarbalikan, mereka selanjutnya kami serahkan ke Polsek Limbangan untuk proses lebih lanjut," kata Asep, dilansir dari Antara.

Baca juga: Takut Disuruh Putar Balik, Mobil Pemudik Nekat Terobos Pos Pemeriksaan di Garut

 

 

Sumber: KOMPAS.com: (Moh. Syafií, Setyo Puji, Michael Hangga Wismabrata, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com