Kronologi Lengkap Ambulans Bawa Jenazah dan 3 Penumpang Terjun ke Jurang 10 Meter

KOMPAS.com - Sebuah mobil ambulans dengan nomor polisi DK 1002 QL yang membawa jenazah dan tiga penumpang terperosok ke jurang sedalam 10 meter di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali,

Diduga mobil ambulans itu terperosok akibat jalan yang licin.

Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Sementara untuk jenazah sudah dievakuasi, dan sudah dibawa ke Desa Tembok dengan mobil ambulans milik Desa Tembok.

Baca juga: Kapolsek Tertidur Saat Rapat Covid-19, Kapolda Jatim: Jangan Tidur Kamu, Keluar...

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Sumarjaya mengatakan, peristiwa itu terjadi bermula saat ambulans hendak mengantarkan jenazah dari RSUD Kapal menuju ke Desa Tembok, Kecamatan Tejakula.

Saat tiba di Banjar Dinas Sanih, Desa Madenan, ambulans yang dikemudikan oleh Komang Beni Sastrawan (35) ini tiba-tiba mengalami hilang kendali, lantaran jalan yang dilintasi licin akibat diguyur hujan lebat.

Namun, saat di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan oleng ke kiri dan keluar badan jalan. Bahkan sempat menabrak pohon lalu jatuh ke jurang sedalam 10 meter.

“Tiga penumpang, dan sopir selamat. Jenazah yang dibawa juga sudah dievakuasi, dan sudah dibawa ke Desa Tembok dengan mobil ambulans milik Desa Tembok,” ujar Iptu Sumarjaya dikutip dari TribunBali.com.

Baca juga: Ambulans Bawa Jenazah dan 4 Penumpang Jatuh ke Jurang Sedalam 10 Meter

Dari keterangan sopir, sambung Sumarjaya, ambulans dimiliki secara pribadi dan disewakan.

Saat itu, kebetulan disewa untuk membawa jenazah yang meninggal karena sakit jantung.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, kecelakaan ini murni terjadi lantaran ambulans mengalami hilang kendali, akibat jalan yang licin.

Untuk jenazah yang dibawa mobil ambulans tersebut, kata Sumarjaya, bukan pasien Covid-19.

Baca juga: Polisi Sebut Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Tak Tahu Acara yang Diikutinya merupakan Lelang, Dikira Dapat Hadiah

Jenazah tersebut meninggal akibat serangan jantung, dan hendak dibawa oleh keluarga ke rumah duka, di Desa Tembok.

Sementara itu, Perbekel Desa Tembok, Dewa Komang Yudi Astara mengatakan, identitas jenazah yang diangkut oleh ambulans yang terlibat laka lantas di Desa Madenan itu adalah Kadek Sriasih (40) warga asal Banjar Dapdap Tebel, Desa Tembok.

“Yang bersangkutan memang lama tinggal di Denpasar. Dibawa ke Desa Tembok untuk diupacarai. Kalau tiga penumpangnya tidak ada luka yang serius. Saat ini mereka sudah tiba di rumah duka,” ujar Dewa Yudi.

Baca juga: Pengakuan Pria yang Setubuhi Gadis 16 Tahun di Kandang Ayam: Saya Beli, Bukan Maksa

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Ambulans Angkut Jenazah Kecelakaan & Terperosok ke Jurang di Buleleng, 3 Penumpang Selamat