Dari keterangan sopir, sambung Sumarjaya, ambulans dimiliki secara pribadi dan disewakan.
Saat itu, kebetulan disewa untuk membawa jenazah yang meninggal karena sakit jantung.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, kecelakaan ini murni terjadi lantaran ambulans mengalami hilang kendali, akibat jalan yang licin.
Untuk jenazah yang dibawa mobil ambulans tersebut, kata Sumarjaya, bukan pasien Covid-19.
Jenazah tersebut meninggal akibat serangan jantung, dan hendak dibawa oleh keluarga ke rumah duka, di Desa Tembok.
Sementara itu, Perbekel Desa Tembok, Dewa Komang Yudi Astara mengatakan, identitas jenazah yang diangkut oleh ambulans yang terlibat laka lantas di Desa Madenan itu adalah Kadek Sriasih (40) warga asal Banjar Dapdap Tebel, Desa Tembok.
“Yang bersangkutan memang lama tinggal di Denpasar. Dibawa ke Desa Tembok untuk diupacarai. Kalau tiga penumpangnya tidak ada luka yang serius. Saat ini mereka sudah tiba di rumah duka,” ujar Dewa Yudi.
Baca juga: Pengakuan Pria yang Setubuhi Gadis 16 Tahun di Kandang Ayam: Saya Beli, Bukan Maksa
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Ambulans Angkut Jenazah Kecelakaan & Terperosok ke Jurang di Buleleng, 3 Penumpang Selamat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.