Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 13 Kasus, Total 63 Anak Terinfeksi Covid-19 di NTB

Kompas.com - 23/05/2020, 13:31 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan 13 pasien positif Covid-19 anak pada Sabtu (23/5/2020). Sehingga, 63 pasien anak dinyatakan positif Covid-19 hingga saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi mengatakan, sebanyak 13 pasien anak itu terdiri dari lima bayi dan empat balita.

"Dan empat orang usia anak. Di sini terlihat mereka yang berusia muda, sangat muda, serta yang berusia tua adalah kelompok rentan terhadap penularan Covid-19," kata Eka melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Eka menyarankan orangtua mulai mengurangi aktivitas anak di luar rumah. Anak-anak diminta tak keluar rumah kecuali urusan mendesak, seperti berobat.

Sebab, anak-anak termasuk kelompok rentan tertular Covid-19 karena imun tubuh yang belum terbentuk sempurna.

Baca juga: Viral, Video Petugas RS Minta Uang Rp 3 Juta untuk Pemulasaraan Jenazah PDP Corona

"Data data kita dari hari ke hari menunjukkan hal yang sama, mari kita belajar bahwa Covid-19 bisa kita lawan dengan disiplin dalam menegakkan protokol Covid-19," jelas Eka.

Satu pasien anak meninggal

Selain tambahan kasus positif, Nurhandini juga mengumumkan tambahan pasien anak yang meninggal karena Covid-19.

Pasien 443 itu merupakan warga Lombok Timur berusia lima bulan. Pasien itu meninggal setelah dirawat di RSUD Soedjono sejak 18 Mei 2020.

Sebelumnya, pasien positif Covid-19 berusia lima bulan juga meninggal di rumah sakit tersebut.

Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Lombok Timur Faturrahman membenarkan meninggalnya pasien tersebut.

"Pasien merupakan pasien pneumonia berat, sehingga dirawat di ruang isolasi. Perawat dan pemakamannya sesuai prosedur Covid-19, setelah kasus ini berarti dua balita berusia lima bulan meninggal dunia di Lombok Timur," kata Faturrahman saat dihubungi Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com