Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Nama Mbah Minto, Omzet Usaha Kue Lebaran Dina Naik 2 Kali Lipat

Kompas.com - 22/05/2020, 22:17 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pelaku industri rumah tangga di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menggunakan jasa Mbah Minto, nenek 70 tahun yang viral di media sosial karena video dagelan Jowo gagal mudik untuk mengendorse produknya.

Dia adalah Widiana Arta Nugraha (32), pemilik usaha kue Leans Kitchen.

Warga Karang Kundi, Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten belum lama ini menggunakan jasa endorsement Mbah Minto untuk produk kue Lebarannya.

"Alasan (minta di-endorse) Mbah Minto karena momennya tepat. Lebaran ini kan tidak boleh pulang. Mbah Minto itu viralnya bikin video larangan tidak mudik karena ada corona," kata perempuan yang akrab disapa Dina saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Mbah Minto, Sosok Nenek 80 Tahun dalam Video Gagal Mudik yang Viral

Dina mengatakan, awalnya tidak mengetahui Mbah Minto, pemeran video parodi gagal mudik dengan Ucup Klaten.

Justru, yang mengenalkan dirinya dengan Mbah Minto adalah sang suami.

"Suami saya yang tahu itu. 'Mbah Minto peluang ini'," ucap Dina menirukan suami.

Dina kemudian melihat sendiri video Mbah Minto di channel YouTube Ucup Klaten.

Merasa pembawaan Mbah Minto yang lucu dan natural cocok dengan produknya, Dina lantas mendatangi rumah nenek itu di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten.

"Saya datangi ke rumahnya (Mbah Minto). Saya tanya-tanya berapa tarifnya dan minta dibuatin videonya (endorse kue Lebaran) sebelum tanggal 10 Mei 2020," ungkap ibu dua anak tersebut.

Baca juga: Viral di Media Sosial dan Terkenal, Mbah Minto Dikenal Lucu dan Lugu

Setelah video endorse-nya diunggah di akun Instagram @ucup_jbsklaten, omzet penjualan kue Lebaran Dina meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Bahkan, Dina mengaku kewalahan melayani pesanan kue Lebaran.

Pasalnya, para pemesan kue Lebaran tidak hanya dari wilayah Klaten dan Solo. Ada yang dari Semarang, Jakarta, Yogyakarta dan kota besar lainnya.

"Tahun lalu hasil penjualan kue Lebaran sekitar Rp 30 juta. Setelah endorse sama Mbah Minto tahun ini mencapai Rp 60 juta omzet saya. Ini pesanan sudah saya tutup karena tidak mampu melayani pesanan," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com