Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Sering Keluar Kota Antar BBM, Istri dan Anaknya Tertular Corona

Kompas.com - 22/05/2020, 21:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu keluarga di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung terinfeksi virus corona.

Transmisi virus tersebut diduga karena sang suami sering keluar kota mengantarkan BBM.

Tiga pasien terkonfirmasi positif virus corona itu adalah pasien 085 (suami), pasien 103 (istri), dan pasien 102 (anak).

Baca juga: Polantas Tegur Pengunjung Mal di Lampung Sambil Bagikan Masker

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, sang istri dan anak adalah hasil tracing dari pasien 085.

"Istri dan anak pasien 085 terkonfirmasi positif Covid-19," kata Edwin saat dihubungi, Jumat (22/5/2020) malam.

Edwin menambahkan, saat ini pasien 103 dan pasien 102 tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Keduanya adalah orang tanpa gejala," kata Edwin.

Baca juga: 600 Kg Lobster Akan Diselundupkan ke Lampung, Tertangkap Polisi di Bengkulu

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Lampung, Reihana mengatakan, pasien 085 adalah warga Bandar Lampung yang terkonfirmasi positif pada pekan lalu.

Menurut Reihana, pasien 085 tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif lainnya.

"Namun, pasien 085 ini sering bepergian keluar kota, bekerja sebagai sopir truk BBM," kata Reihana.

 

Antar BBM ke Lampung Tengah

Pasien 085 tersebut diketahui sering mengantarkan BBM ke wilayah Lampung Tengah, Kota Metro, dan Mesuji.

Riwayat perjalanan penyakit pasien 085 ini, kata Reihana, pada 12 Mei 2020 sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung dengan hasil diagnosa tifus.

Baru satu hari dirawat, pasien mengeluh sesak napas dan batuk.

"Pada 19 Mei 2020, dari hasil tes swab, pasien terkonfirmasi positif covid 19," kata Reihana.

Sejauh ini, per 22 Mei 2020 jumlah pasien positif di Lampung berjumlah 105 orang.

Reihana mengatakan, terjadi penambahan empat orang setelah sehari sebelumnya berjumlah 101 orang.

Rincian pasien positif itu, 64 orang masih dirawat, 34 orang sembuh dan tujuh pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com