KOMPAS.com- Pemerintah Kota Kendari bersama Kodim 1417/Kendari meluncurkan gelang khusus yang harus dipakai warga dari hasil rapid test menunjukan reaktif sebagai gejala awal Covid-19.
Peluncuran gelang khusus warga reaktif hasil rapid test dilakukan Wali kota Kendari Sulkarnain Kadir dan Dandim 1417/Kendari Kol Inf Alamsyah di pusat perbelanjaan Lippo Plaza Kendari.
"Bagi warga yang reaktif rapid test langsung akan menjalani pemeriksaan swab. Sambil menunggu hasil swab keluar, mereka wajib melakukan karantina mandiri dan dikontrol lewat gelang yang diberikan tersebut," ucap Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, dilansir Antara, Jumat (22/5/2020).
Baca juga: Tanam Ganja di Pekarangan Rumah, Kader Gerindra Kota Kendari Ditangkap
Sulkarnain menjelaskan, di gelang itu terdapat barcode data yang terhubung di aplikasi Pemkot Kendari untuk mempermudah pengawasan.
Di tempat yang sama, Komandan Kodim 1417/Kendari, Kolonel Alamsyah mengungkapkan dengan adanya inovasi tersebut penyebaran Covid-19 di Kota Kendari dapat terdeteksi lebih awal sehingga tidak menambah kasus positif baru.
"Kita akan bantu Pemkot Kendari untuk terapkan dan akan dikembangkan hingga perbatasan, kalau ini dipasang di lengan tidak akan bisa dibuka kecuali dirusak, ini upaya kita melakukan pengawasan," ujar Alamsyah.
Baca juga: Alur Pemeriksaan WNI Repatriasi di Bandara Soetta, Wajib Rapid Test dan Langsung Dikarantina
Gelang khusus ini, kata dia, akan digunakan warga yang reaktif rapid test dan menjalani karantina mandiri dan akan terus dikontrol oleh Tim Gugus Tugas Covid-19.
"Gelang tersebut memiliki barcode yang memudahkan untuk mengetahui aktivitas warga hingga 50 meter dari lokasi karantina mandiri," katanya.