Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Transimisi Lokal Covid-19, Bali Tak Ingin Buru-buru Terapkan New Normal

Kompas.com - 22/05/2020, 20:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah pusat sedang menyusun protokol masyarakat produktif dan aman dari Covid-19. Protokol itu disiapkan untuk penerapan new normal atau pola hidup baru dalam kehidupan masyarakat.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, Pulau Dewata tak mau buru-buru menerapkan skenario new normal yang digaungkan pemerintah pusat itu.

Baca juga: Bebas Covid-19, 6 Wilayah di Maluku Jadi Percontohan Penerapan New Normal

Sebab, masih terdapat penambahan kasus positif Covid-19 melalui transmisi lokal di Provinsi Bali.

Selain itu, jumlah temuan kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali juga cukup dinamis. Sehingga, penerapan kebijakan pemerintah mengikuti dinamika di lapangan.

"Mengenai skema new normal oleh pusat, belum bisa dipastikan saat ini apakah Bali akan mengikuti skema ini. Karena kebijakan pemerintah yang sering berubah akan mengikuti dinamika yang terjadi akibat pertumbuhan kasus yang terjadi per harinya," kata Made Indra di Denpasar, Jumat (22/5/2020) sore.

Indra mengatakan, Provinsi Bali tak menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sehingga, aktivitas masyarakat sedikit lebih longgar dibandingkan daerah lain.

Meski begitu, Pemerintah Provinsi Bali selalu mewanti-wanti masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Tambah enam kasus positif

Dalam kesempatan itu, Made Indra juga mengumumkan tambahan enam kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali pada Jumat (22/5/2020). Enam kasus itu terdiri dari empat kasus transmisi lokal dan dua kasus impor.

Saat ini, terdapat 380 kasus positif Covid-19 di Bali.

Selain tambahan kasus, terdapat tambahan empat pasien sembuh di Bali. Sehingga, tercatat 284 pasien sembuh di Bali.

Baca juga: Ancam Bom jika Tak Diizinkan Masuk Bali, Pria Ini Ditangkap

Sementara jumlah pasien meninggal berjumlah empat orang.

Hingga saat ini, terdapat 92 pasien positif yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina di Pulau Dewata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com