TEGAL, KOMPAS.com - Setelah membatalkan pesta kembang api, Pemkot Tegal, Jawa Tengah, juga membatalkan penyemprotan disinfektan dari udara dengan menggunakan dua helikopter, Jumat (22/5/2020).
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memantau jalannya penyemprotan 15 water canon dan mobil pemadam kebakaran (Damkar) ke jalanan kota, hingga kelurahan.
Dedy ditemani Dandim 0712/ Tegal Letkol Inf Richard Arnold dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari, menumpangi helikopter yang lepas landas dari lapangan Tegal Selatan.
Baca juga: Penutupan PSBB Kota Tegal dengan Pesta Kembang Api Dibatalkan
Penyemprotan disinfektan berskala besar itu sebagai rangkaian kegiatan menjelang penutupan Pembatasan Sosial Berskala nesar (PSBB).
"Diawali penyemprotan disinfektan skala besar sebelum acara penutupan PSBB nanti malam. Hari ini segenap jajaran Forkompimfa didukung Polda Jateng, dihadiri Kepala Biro Logistik Polda Jateng," kata Dedy.
Baca juga: Fraksi PKS DPRD Kota Tegal Sesalkan PSBB Ditutup dengan Pesta Kembang Api
Setelah PSBB berakhir, kata dia, masyarakat harus terbiasa hidup normal dengan menerapkan protokol kesehatan sampai pandemi corona berakhir.
"Setelah PSBB berakhir, warga harus lebih ketat menjaga dirinya dan tetap menjalankan protokol kesehatan sampai pandemi usai," kata Dedy
Kegiatan penutupan PSBB akan digelar di Alun-alun Kota Tegal, malam hari.
Pesta kembang api diganti dengan sujud syukur semua jajaran Gugus Tugas Covid-19.
"Kita akan memberikan piagam penghargaan kepada gugus tugas dan khususnya tim medis, dokter dan perawat yang telah berjuang di garda terdepan. Termasuk ada sujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kota Tegal bisa zona hijau," kata Dedy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.