Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Sempat Keluyuran, RSUD Ogan Ilir Dijaga Ketat Aparat

Kompas.com - 22/05/2020, 16:43 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Personel TNI dan Polri dikerahkan berjaga-jaga di Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir Sumatera Selatan mulai Kamis (21/5/2020) kemarin.

Pengerahan personel TNI-Polri dibantu personel BPBD dan Satpol PP Ogan Ilir itu untuk antisipasi dan berjaga-jaga karena beberapa hari sebelumnya ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ogan Ilir berkeliaran hingga keluar lingkungan rumah sakit.

Satu buah tenda posko terlihat sudah didirikan di depan bangunan utama RSUD Ogan Ilir.

Personel TNI-Ooliri dari Kantor Perwira Penghubung Kodim 0402 OKI-Ogan Ilir dan dari Polres Ogan Ilir dibantu personel BPBD dan Satpol PP Ogan Ilir juga sudah menempati tenda di lokasi tersebut.

Baca juga: Fakta 109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir Dipecat, Berawal dari Aksi Mogok Kerja

Serda Ali Sadikin, salah satu personel TNI dari Kantor Perwira Penghubung Kodim 0402 OKI- Ogan Ilir, mengatakan, hari ini, Jumat (22/5/2020) ia dan rekannya diperintahkan untuk berjaga di RSUD Ogan Ilir demi mengantispasi pasien Covid-19 berkeliaran di luar lingkungan rumah sakit.

Sebelumnya, kata Ali, ia dan personel lain bertugas di terminal timbangan Ogan Ilir.

“Kami diminta berjaga di rumah sakit ini mulai kemarin, Mas. Sebelumnya kami di terminal timbangan, namun karena ada pasien Covid-19 yang berkeliaran, maka dipindah ke sini untuk mengantispasi. Saat ini pasien itu sudah dipindahkan ke rumah sakit sementara di Jakabaring Palembang,” terangnya

Ali menambahkan berdasarkan surat perintah, mereka bertugas sampai 29 Mei dan dibagi dalam tiga sif.

Pasien Covid-19 jalan-jalan

Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Ogan IIir Wahyudi Wibowo membenarkan ada dua pasien positif Covid-19 yang sempat berkeliaran.

Namun saat ini kedua orang itu sudah dipindahkan ke rumah sakit khusus pasien Covid-19 di komplek wisma alet Jakabaring Palembang.

“Memang ada 2 orang yang sempat berkeliaran, namun sebetulnya dua orang itu masuk kategori orang tanpa gejala atau OTG, namun hasil uji swab-nya postif, karena merasa sehat ia lalu jalan-jalan di sekitar sumah sakit, tapi langsung diamankan oleh petugas dan dibawa ke wisma atlet Jakabaring Palembang,” terang Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, kedua orang itu juga termasuk 24 pasien positif corona di Ogan Iir yang sudah dipindahkan ke wisma atlet tersebut.

Untuk mengantisipasi hal itu terulang lagi, jelas Wahyudi, maka mulai kemarin atas instruksi Bupati Ogan Ilir sudah didirikan posko gugus tugas beserta personel dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD dan Dishub Ogan Ilir di lokasin RSUD Ogan Ilir.

“Semua personel kita siapkan APD lengkap,” jelasnya.

Baca juga: Di Balik Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir, Tuntutan APD hingga Tudingan Takut Pasien Covid-19

Sementara dari data yang ada, jumlah pasien positif di Ogan Ilir terhitung hingga siang sudah mencapai 45 orang, dan dari jumlah itu, 3 orang dinyatakan sembuh.

Kondisi Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir cukup memprihatinkan pasca-aksi mogok ratusan tenaga medis pada hari jumat minggu lalu yang berujung pada pemberhentian 109 tenaga medis oleh Bupati Ogan Ilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com