Korban Pembunuhan Kencan Sesama Jenis di Bengkulu Ditemukan Penuh Luka

BENGKULU, KOMPAS.com - Tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI dan Polri dibantu masyarakat menemukan jasad WA (22) korban pembunuhankencan sesama jenis di Bengkulu Tengah.

Korban ditemukan di PLTA Musi Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Jumat (22/5/2020).

Jasad WA ditemukan 700 meter dari lokasi pembunuhan yang dilakukan oleh dua pelaku yakni MS (18) dan AI (20).

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno menyebutkan korban dibuang oleh pelaku ke Sungai Aur yang merupakan aliran PLTA. 

Korban ditemukan tersangkut di batang kayu yang ada di aliran sungai. 

Jenazah korban dalam keadaan masih utuh dan ditemukan banyak luka-luka di bagian kepala dan sekujur tubuh. 

"Kemudian jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Bengkulu oleh Sat Reskrim Polres Bengkuku Tengah untuk dilakukan Pemeriksaan," jelas Sudarno melalui rilis ke Kompas.com, Jumat. 

Baca juga: Kencan Sesama Jenis Berujung Maut di Bengkulu, Ini Motif 2 Pria Bunuh Korban

Hilang 2 hari

Pencarian sempat dilakukan selama dua hari menggunakan perahu karet dibantu oleh pihak keluarga dan warga setempat.

Turut hadir dalam proses pencarian Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Wakil Bupati Bengkulu Tengah Septi Peryadi dan sejumlah unsur TNI dan Polri.

Persitiwa pembunuhan ini terjadi pada Rabu (20/5/2020).

Sudarno menceritakan, kronologi pembunuhan berawal saat WA bersama temannya AN tiba ke rumah orangtua AN di Desa Susup dari Sawah Lebar Kota Bengkulu, sekitar pukul 15.00 WIB.

Sekitar pukul 18.30 WIB korban didatangi dua pelaku. 

"Kedua pelaku dan korban berencana akan melakukan hubungan sesama jenis di dekat bendungan PLTA Musi," ujarnya.

Baca juga: 2 Pria Ini Bunuh Mahasiswa karena Tak Dibayar Usai Hubungan Sesama Jenis

Motif pembunuhan

Dua jam berselang, AN mendapatkan informasi warga terjadi pembunuhan di Bendungan PLTA Musi.

Saat diketahui pembunuhan itu adalah WA yang jasadnya dibuang ke sungai oleh kedua pelaku.

Polisi kemudian mengamankan dua pelaku MS (18) dan AI (20).

Pengakuan pelaku di hadapan penyidik tindakan itu dilakukan karena sakit hati karena tidak dibayar setelah melakukan hubungan sesama jenis.

Korban dipukul pelaku hingga meninggal dunia. Kemudian pelaku membuang jasad korban ke sungai.

Baca juga: 2 Pelaku Pencinta Sesama Jenis yang Bunuh Teman Kencannya Ditangkap