Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir akibat Tanggul Sungai di Luwu Sulsel Jebol, Puluhan Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 22/05/2020, 16:13 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Setelah diguyur hujan deras sejak Kamis (21/05/2020) sore, tanggul Sungai Lamasi di Desa Pompengan Tengah, Lamasi Timur, Luwu, Sulawesi Selatan, jebol karena tidak mampu menahan debit air.  

Jebolnya tanggul sepanjang 200 meter tersebut membuat ratusan rumah warga terendam banjir, bahkan ada yang rusak parah.

Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, mengatakan ada 180 kepala keluarga yang terdampak banjir ini.

“80 rumah yang (rusak) parah serta satu rumah warga yang hanyut, beruntung tak ada korban jiwa,” kata Syukur Bijak saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (22/05/2020).

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Banjir Rob di Subang yang Dikira Tsunami

Untuk menampung warga yang rumahnya terendam banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu sudah mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum.

“Kami akan bermusyawarah dengan beberapa pihak terkait dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang harus kami tangani dahulu,” ucap Syukur.

Kepala Desa Pompengan Tengah, Rustam, mengatakan banjir mulai merendam permukiman warga pada Jumat (22/5/2020) sekitar 00.10 Wita.

Banjir juga memutus akses penghubung antar Desa Pompengan Tengah dengan Desa Pompengan Pantai yang mengakibatkan aktivitas warga lumpuh.

“Sejak terjadi banjir malam tadi kami fokus mengevakuasi warga yang dilanda banjir untuk mengungsi ke tempat aman mengingat arus air yang mengalir cukup deras, terutama warga yang rumahnya parah dilanda banjir kami evakuasi secepat mungkin,” ujar Rustam.

Baca juga: Tak Ada Hujan, Banjir Setinggi 1,5 Meter Tiba-tiba Rendam Kawasan Kampung Baru

Pantauan di lokasi, masih ada sejumlah warga yang akan beraktivitas.

Mereka nekat menyeberangi jalan tergenang banjir dengan ketinggian hingga lebih dari satu meter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com