Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Probolinggo Batalkan Izin Shalat Id di Masjid, Ini Alasannya

Kompas.com - 22/05/2020, 15:22 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Awalnya, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari memperbolehkan shalat Idul Fitri di masjid dengan syarat.

Tapi, karena pasien positif Covid-19 naik tajam menjadi 75 orang, per Kamis (21/5/2020), izin itu dibatalkan.

Pada Jumat (22/5/2020) Bupati resmi melarang shalat Idul Fitri 1441 Hijriah di masjid atau lapangan di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo, termasuk di enam kecamatan yang belum zona merah.

"Dengan memperhatikan perkembangan pasien positif sebanyak 75 orang dan ada kemungkinan penambahan lainnya, maka pelaksanaan shalat Jumat dan shalat Idul Fitri dilakukan di rumah masing-masing," kata Tantri, di pendopo, yang didampingi muspida dan pimpinan MUI, PCNU, Muhammadiyah dan Al-Irsyad serta takmir masjid.

Baca juga: Pemkot Solo Imbau Masyarakat Gelar Shalat Idul Fitri di Rumah 

Selanjutnya, kata Tantri, pasar tradisional dan pasar modern tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan memperhatikan keluar masuk konsumen.

Menurut Tantri, kebijakan itu diambil guna memutus penyebaran Covid-19.

Sebab, di Kabupaten Probolinggo lebih banyak orang tanpa gejala (OTG).

Larangan shalat Idul Fitri di masjid, tambah Tantri, termasuk juga di enam kecamatan yang belum berstatus zona merah.

Meski belum zona merah, pihaknya tetap harus waspada karena 75 pasien positif di Kabupaten Probolinggo 95 persen adalah OTG.

"Keputusan ini merupakan keputusan bersama, atas saran MUI, ormas Islam serta muspida. Mohon maaf," lanjut Tantri.

Dalam catatan Kompas.com, pada Senin (18/5/2020) lalu, Bupati P Tantriana Sari mengatakan, pemkab mengizinkan shalat Idul Ftiri di masjid ataupun mushala, dengan syarat masjid tersebut tidak berada di dusun zona merah dan bebas dari PDP dan pasien positif.

Baca juga: Ambulans Bawa Jenazah dan 4 Penumpang Jatuh ke Jurang Sedalam 10 Meter

Syarat lainnya, jarak antar-jemaah sejauh 1 meter dan wajib mengenakan masker.

Bahkan, jemaah diwajibkan membawa tas kresek sebagai bungkus sandal agar tidak terjadi kerumunan di teras masjid tempat tumpukan sandal jemaah berada.

Diberitakan sebelumnya, Jubir Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto mengatakan, pasien positif corona bertambah 31 orang, Kamis (22/5/2020).

Dari 31 orang tersebut, kata Anang, 11 di antaranya merupakan tenaga medis dan pegawai RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan Puskesmas Wonomerto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com