CIANJUR, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Resor Cianjur meningkatkan pengawasan di perbatasan menjelang perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah.
Penyekatan diperketat selama 24 jam penuh untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yang berupaya masuk ke Cianjur, terutama lewat jalur Puncak.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, tindakan lebih tegas akan diberikan kepada pengendara yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.
“Petugas di lapangan juga kita instruksikan untuk tak segan memutar balik kendaraan yang datang dari zona merah, apalagi pengendara dan penumpangnya tidak mengenakan masker dan suhu tubuhnya tinggi,” kata Juang, Jumat (22/5/2020).
Baca juga: Dua Pasien Positif Covid-19 di Cianjur Sembuh, Kapolres: Jangan Dikucilkan
Dia menyebutkan, petugas akan memeriksa setiap kendaraan dari luar kota yang hendak masuk ke wilayah Cianjur.
“Karena itu, kita lebih fungsikan check point di semua batas wilayah. Pengendara dan penumpang akan diperiksa kesehatannya, termasuk tujuan kendaraan,” ujar dia.
Disebutkan, check point akan berfungsi 24 jam untuk mencegah pemudik yang berupaya memanfaatkan waktu lengah petugas (dini hari).
Pada kesempatan itu, Juang kembali mengingatkan kepada pengusaha travel dan PO bus untuk tidak mengangkut penumpang atau pemudik dari luar daerah.
"Kita akan lakukan pemeriksaan di semua check point. Jika ada yang kedapatan, tentu ada konsekuensinya,” ucap Juang.
Secara terpisah, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pengetatan di perbatasan wilayah lebih ditingkatkan untuk mencegah penyebaran virus corona yang berpotensi dibawa pemudik.
Oleh karena itu, setiap kendaraan yang masuk ke Cianjur diberhentikan. Pengendara dan penumpang menjalani pemeriksaan suhu tubuh hingga rapid test.
“Kalau petugas menemukan ada yang suhu tubuhnya di atas rata-rata, maka langsung menjalani rapid test di tempat,” kata Herman.
Baca juga: Jelang Lebaran, Kiriman Uang TKI ke Cianjur Turun Imbas Corona
Jalur Puncak menjadi atensi pengetatan batas wilayah untuk mengawasi pergerakan pemudik yang datang dari wilayah Jabodetabek yang notabene zona merah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.