Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Anggota Polisi Ini Diduga Diculik Sekelompok Pemuda

Kompas.com - 22/05/2020, 13:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Anak saya mengaku diancam dan disekap di sekitar Kantor Lurah Tode Kiser. Saat saya cari anak saya dengan sepeda motor, para pelaku mengancam anak saya dan menyuruhnya tiarap sehingga anak saya tidak berani melawan," urai dia.

Baca juga: Gubernur NTT: Kita Tidak Butuh Superman, yang Dibutuhkan Supertim

Sepanjang malam tanggal 26 Maret, korban disekap dan dikurung.

Keesokan harinya atau pada tanggal 27 Maret 2020, korban dijemput dengan mobil dan dibawa ke Kelurahan Oesapa dan disekap serta dikurung.

Pada siangnya, ada lima pelaku yang menjemput korban kemudian diantar ke kantor P2TP2A NTT.

Dikantor P2TP2A NTT, para pelaku mengaku kalau korban sering dianiaya orangtuanya sehingga harus mendapat perlindungan dari lembaga tersebut.

"Saya tidak pernah menganiaya anak saya," tegas Bobby.

Kasus ini kemudian dilaporkan Jachoba Jane Djhau-Ludjipau (65), ibu kandung Bobby atau nenek korban ke polisi dengan laporan polisi nomor LP/B/209/V/RES.1.24/2020/SPKT tanggal 19 Mei 2020.

Laporan kasus penculikan yang terjadi di Jalan Taruna 2A Kelurahan Tode Kiser ini diterima Bripka Armando Wabang, petugas di SPKT Polda NTT.

"Kami melaporkan D cs Ada pula pelaku nama J dan M sebagai pelaku penculikan. Nanti polisi yang akan menyelidiki lebih lanjut," ujar Bobby.

Bobby mengaku, belum tahu motif penculikan dan penyekapan itu. Bobby pun telah menyerahkan semua ke polisi, agar bisa mengungkap semuanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com