Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Dayung Menyegel Kantor KONI Sumbar Pakai Perahu

Kompas.com - 22/05/2020, 13:13 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Atlet dan pelatih dayung Sumatera Barat menyegel Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar dengan perahu besar.

Penyegelan itu akibat belum ada kejelasan soal uang saku dan bonus yang seharusnya sudah diterima atlet dan pelatih dayung.

Perahu yang panjangnya 13 meter itu diletakkan persis di depan pintu masuk Kantor KONI Sumbar yang beralamat Jalan Rasuna Said, Kota Padang.

Baca juga: Kapal Karam, Nelayan Ini 4 Hari Makan Beras Saat Terdampar di Pulau

"Tadi sebenarnya sudah difasilitasi oleh Pak Wakil Gubernur Nasrul Abit, namun kita masih kecewa," kata Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumbar Ismunandi Sofyan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Ismunandi mengatakan, rapat dengan Nasrul Abit juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Bustavidia.

Namun, dari KONI Sumbar diwakili Sekretaris KONI Irnaldi Samin dan Wakil Ketua Fazril Ale tanpa kehadiran Ketua KONI Sumbar Syaiful.

Pihak atlet dan pelatih dayung kecewa dengan salah satu solusi yang ditawarkan pihak KONI.

"Kita kecewa karena mereka langsung menawarkan solusi akan membayarkan tambahan uang pembinaan Rp 150 juta yang katanya dibayarkan hari ini," kata Ismunandi yang juga anggota DPRD Sumbar itu.

Baca juga: Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi yang Ternyata Buruh Bangunan

Ismunandi mengatakan, dalam kesepakatan awal antara KONI dengan PODSI saat difasilitasi Ketua DPRD Sumbar beberapa waktu lalu, disepakati bahwa PODSI mendapat bantuan Rp 600 juta sekaligus tanpa ada tahapan.

"Kenyataannya dibayarkan secara bertahap. Tapi kita masih sabar, tapi sekarang saat atlet dan pelatih membutuhkan, belum dibayarkan," kata Ismunandi.

Ismunandi mengatakan, pihaknya juga menginginkan surat keputusan (SK) bantuan untuk PODSI Sumbar, agar uang tersebut bisa dipergunakan sesuai dengan aturan.

"Kita sudah minta SK bantuan itu, tapi belum diberikan. Kita tentu ingin uang yang diberikan sesuai dengan peruntukkan. Uang Rp 600 juta itu untuk apa saja? Uang saku atlet berapa, makan berapa. Ini lah yang ingin kita minta kejelasannya," kata Ismunandi.

Baca juga: Uang Saku dan Bonus Menunggak 5 Bulan, Tim Dayung Sumbar Bermalam di Kantor KONI

Menurut Ismunandi, atlet dan pelatih masih belum puas sehingga menyegel Kantor KONI Sumbar dengan perahu.

"Mereka kecewa karena tidak mendapat penjelasan. Mereka masih menunggu pencairan dana. Mungkin setelah dana yang dijanjikan hari ini, mereka akan memindahkan perahunya dari KONI," kata Ismunandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com