Intensitas Pemudik Meningkat, 10 Kendaraan Diminta Putar Balik

UNGARAN, KOMPAS.com - Intensitas pemudik yang masuk ke Kabupaten Semarang mulai meningkat.

Setidaknya, sekitar 10 kendaraan pribadi pemudik dari Jabodetabek diminta putar balik.

Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartino mengatakan, petugas akan menindak tegas terhadap pemudik dari luar daerah.

"Kita melaksanakan perintah pimpinan bahwa setiap kendaraan dari luar kota akan diperiksa, dan jika memang ditemukan indikasi akan diminta putar balik. Kegiatan penyekatan ini bertujuan memutus rantai penyebaran wabah Covid-19," ujar Gatot di Pos Cek Point Taman Serasi Kabupaten Semarang, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Pengemudi Innova Mabuk Tabrak Gapura di Ungaran, 3 Orang Tewas

Gatot mengatakan, intensitas kenaikan pemudik tersebut terjadi dalam dua hari terakhir.

"Kebanyakan pemudik semuanya menggunakan kendaran pribadi," ujarnya.

Pos check point yang ada di Kabupaten Semarang, lanjutnya, ada tiga yang berada di perbatasan yakni di Taman Serasi yang berbatasan dengan Kota Semarang, di Sruwen yang berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, dan di Gemawan yang berbatasan dengan Kabupaten Temanggung.

Baca juga: Pulang ke Ungaran, Pemudik Bakal Diisolasi di Rumah Singgah

Sementara untuk pos pengamanan sebanyak 13 pos.

Gatot juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Semarang untuk tidak melakukan takbir keliling.

"Termasuk juga shalat Id, lebih baik dilakukan di rumah, tapi kalau mau dilaksanakan itu semua tergantung gugus tugas dalam hal ini pemerintah daerah," jelasnya.