Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/05/2020, 11:24 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang diperpanjang selama dua pekan ke depan.

Sebelumnya, penetapan PKM di Kota Semarang berlangsung sejak 27 April dan akan berakhir pada 24 Mei 2020.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengumumkan terkait keputusan Pemerintah Kota Semarang untuk memperpanjang pemberlakuan PKM.

"Kami memutuskan PKM di Kota Semarang akan diperpanjang selama 14 hari ke depan, yakni periode 25 Mei hingga 7 Juni 2020," kata Hendi sapaan akrab Wali Kota saat ditemui usai rapat Forkopimda, Kamis (21/5/2020) malam.

Baca juga: 7 Pasar Rakyat di Semarang Layani Pembelian Secara Daring

Keputusan ini diambil karena beberapa titik keramaian di Kota Semarang seperti pusat perbelanjaan sudah mulai buka saat menjelang lebaran.

Selain itu, juga ditemukan adanya klaster Covid-19 baru yakni di sebuah pasar, tempat pelayanan kesehatan, dan lembaga pendidikan.

"Selama dua hari ini ada penambahan kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yaitu sebanyak 17 orang. PDP juga meningkat karena salah satu (klaster) pasar setelah dilakukan swab test hasilnya reaktif. Maka kita putuskan untuk PKM diperpanjang," ungkapnya.

Hendi mengatakan, pelaksanaan selama PKM diperpanjang tak jauh berbeda dari PKM sebelumnya, yakni tetap melakukan penertiban oleh tim patroli baik di tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan.

"Hampir seperti sebelumnya, selama PKM diperpanjang kita akan terus meningkatkan patroli baik di tingkat Kota yang dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP maupun di tingkat kecamatan dilakukan oleh Polsek, Koramil dan Camat serta tingkat kelurahan dilakukan oleh lurah dan Bhabinkamtibnas," ujarnya.

Baca juga: Langgar Aturan PKM Semarang, Puluhan Lapak PKL Dibongkar

Selain itu, lanjut Hendi, delapan pos di perbatasan dan empat pos di tengah kota juga akan diperketat untuk percepatan penanganan Covid-19.

Namun, yang berbeda dari penerapan PKM yang diperpanjang ini adalah terkait jam operasional di sektor informal seperti pedagang kaki lima (PKL), toko modern dan restoran/kafe akan diberlakukan sama yakni diperbolehkan buka sampai pukul 21.00 WIB.

"Untuk jam operasional PKL yang selama ini tutup jam 20.00 WIB akan diberlakukan tutup pukul 21.00 WIB. Jadi baik PKL, toko modern dan restoran/kafe semua sama tutup pukul 21.00 WIB," jelasnya.

Untuk itu, Hendi berharap masyarakat Kota Semarang secara bertahap dapat menyesuaikan situasi menuju tatanan hidup baru atau new normal.

"Sehingga dengan harapan perlahan-lahan kita akan membiasakan warga Semarang untuk memasuki situasi normal baru atau new normal yaitu bagaimana hidup berdampingan dengan Covid-19. Tapi kita masih belum berani melepas secara total, karena kita tahu beberapa hari terakhir masyarakat seolah sudah lupa dengan adanya wabah Covid-19," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke