Makan beras untuk bertahan hidup
Nakhoda kapal yang ditemukan selamat menceritakan, sebelum kejadian nahas itu, kapal mereka mengalami kerusakan dan mati mesin.
Saat itu, kondisi cuaca hujan deras dan disertai badai.
Sebagai nakhoda, Usman berusaha mengarahkan kapal ke pinggiran Pulau Mursala.
Namun, belum sampai di pinggir, tiba-tiba Zulfahmi melompat dari atas kapal dan digulung ombak.
"Kondisi kapal hancur dihantam ombak. Lokasi kejadian juga sangat jarang dilalui kapal-kapal nelayan. Itu yang menjadi kendala pencarian," kata Sormin.
Baca juga: 7 Bangunan Berupa Rumah dan Tempat Usaha Terbakar di Medan
Sormin mengatakan, nahkoda yang selamat bertahan hidup dengan mengonsumsi sisa bahan makanan yang bisa diselamatkan.
"Mereka biasanya bawa beras, jadi ada sisa bahan makanan yang masih terselamatkan dan itu yang dimakan selama beberapa hari sebelum ditemukan," ujar Sormin.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Sibolga Hari Susanto yang ikut melakukan pencarian mengatakan, kedua korban ditemukan berdekatan dan tidak jauh dari lokasi Air Terjun Pulau Mursala.
Lokasi tersebut pernah dijadikan sebagai tempat pengambilan gambar untuk film.
"Keduanya sudah kita bawa ke Sibolga, sedangkan jenazah sudah dibawa ke rumah sakit dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga." ujar Hari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan