Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Karam, Nelayan Ini 4 Hari Makan Beras Saat Terdampar di Pulau

Kompas.com - 22/05/2020, 10:48 WIB
Oryza Pasaribu,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TAPANULI TENGAH, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Gemilang 717 GT 02 yang mengangkut dua nelayan dilaporkan hilang kontak di perairan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sejak Minggu (17/5/2020).

Kedua nelayan baru berhasil ditemukan terdampar di Pulau Mursala pada Kamis (21/5/2020).

Satu awak yang diketahui sebagai nakhoda (tekong) Usman Harahap (50) ditemukan selamat.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Banjir Rob di Subang yang Dikira Tsunami

Namun, seorang lainnya yakni Zulfahmi Pasaribu (38) sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Nakhoda ditemukan selamat, sedangkan ABK ditemukan meninggal dunia," ujar Kepala Urusan Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin kepada Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Sormin menjelaskan, keduanya berangkat dari Kuala Pasar Tarandam, Kecamatan Barus pada Jumat pekan lalu untuk mencari ikan di perairan Pulau Mursala.

Kemudian 2 hari setelahnya, pemilik kapal tidak bisa menghubungi telepon seluler keduanya.

"Pemilik kapal sebelumnya juga sudah menanyakan kepada nelayan yang melaut, namun tidak ada melihat kapal yang dimaksud," ucap Sormin.

Baca juga: Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi yang Ternyata Buruh Bangunan

Merasa khawatir, pemilik kapal melaporkan hal itu ke Kepala Desa setempat.

Laporan kemudian diteruskan kepada Satuan Polairud Polres Sibolga.

"Mendapat laporan itu, personel dari Satpolairud Polres Sibolga bersama Polairud Baharkam, Basarnas membentuk tim dan melakukan upaya pencarian. Namun saat itu, cuaca sangat tidak mendukung dan tim memutuskan kembali ke komando," ujar Sormin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com