KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria penumpang mobil Camry bergamis marah dan sempat adu pukul dengan petugas viral di media sosial.
Diketahui, pria tersebut bernama Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil, Pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Peristiwa itu terjadi di bahu jalan dekat pos check point exit Tol Satelit Surabaya, Rabu (20/5/2020) sekitar pukul 16.5 WIB.
Pria tersebut marah karena tak terima ditegur petugas di dalam mobil yang ditumpanginya melebihi kapasitas. Bahkan, ada penumpang yang tak mengenakan masker.
Sementara itu, seorang pemuda bernama Okta (23), warga Kelurahan Wates, tewas setelah Honda Scoopy AB 5414 YX yang dikendarainya menabrak truk Hino B 9801 UVE yang dikendarai Hasan (45) warga Bekasi.
Kecelakaan maut itu terjadi di Kilometer 22 Jalan Wates-Jogjakarta, masuk wilayah pendukuhan Kalimanur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (20/5/2020) malam.
Korban tewas setalah mengalami patah pada tulang paha kiri, lecet di dagu, tangan dan sekitar mata kanan, dan lebam pada sejumlah bagian tubuh dan leher.
Baca berita populer nusantara selengkapnya:
Video yang memperlihatkan seorang pria bergamis marah dan sempat adu pukul dengan petugas viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di bahu jalan dekat pos check point exit Tol Satelit Surabaya, Rabu (20/5/2020) sekitar pukul 16.5 WIB.
Pria tersebut marah dengan petugas karena diingatkan tentang jumlah penumpang dan pemakaian masker.
Bahkan, penumpang tersebut sempat adu fisik dengan salah satu Satpol PP sebelum masuk kembali ke mobil.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sesuai pelat nomor kendaraan, pria bergamis penumpang mobil Camry itu ialah Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil, Pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan.
"Pemeriksaan dilakukan karena plat mobil N, bukan L atau W. Saat PSBB plat nomor selain L dan W memang diminta putar balik saat masuk ke Surabaya," terangnya dikonfirmasi Kamis (21/5/2020).
Kata Trunoyudo, sesuai laporan, petugas sudah mengingatkan pemilik mobil dengan baik dan humanis, namun direspons oleh pria bergamis itu dengan kata-kata kasar.
"Saat pelaksanaan PSBB, warga harus disiplin menegakkan aturan protokoler kesehatan, untuk sama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Viral Video Pria Bergamis Marah dan Saling Pukul dengan Satpol PP di Surabaya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.