"Seiring berjalannya waktu, kita melebarkan sayap lah untuk membantu sesama. ( Angkringan gratis) ini open donasi dari di Kitabisa.com, kita tidak bisa apa-apa tanpa bantuan donatur," tuturnya.
Selain angkringan gratis, Untuk Teman juga membuat gerakan nasi gratis di etalase.
Bahkan, komunitas ini juga membuat gerakan dengan memberikan makanan ke rumah sakit untuk membantu pasien dan para tenaga medis.
"Kita bergerak juga di membagikan makanan berbuka puasa di rumah sakit untuk pasien dan tenaga medis. Lalu ada program estalase siapa boleh isi, siap oleh ambil juga ada," ucapnya.
Saminah (57) penjual angkringan mengaku sangat terbantu dengan mendapat pesanan dari komunitas Untuk Teman.
"Dapat pesanan 75 porsi, isinya komplit nasi, ada sate ada minum," tuturnya.
Diakuinya, saat pandemi Covid-19 ini pendapatannya dari berjualan angkringan menurun.
Terlebih, saat pandemi ini dirinya hanya membuka angkringan sampai siang hari.
"Ya menurunya separuh dari hari biasanya. Ada pesanan ini ya sangat terbantu," tegasnya.
Sementara itu, Sulastri (79) yang selama ini bekerja sebagai tukang rongsokan mengaku senang dengan adanya gerakan angkringan gratis dari komunitas Untuk Kita.
"Alhamdulilah, ini untuk saya dan suami. Saya asli Muntilan, di sini menumpang, kerjanya ngrosok. Alhamdulilah ini mendapatkan rejeki," ujarnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan