Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 NTB: Tambah 17 Kasus Positif, Berasal dari Klaster Gowa dan Magetan

Kompas.com - 21/05/2020, 22:32 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan tambahan 17 pasien positif Covid-19 pada Kamis (21/5/2020).

Belasan pasien positif Covid-19 baru itu berasal dari Klaster Ijtima Ulama, Gowa, Sulawesi Selatan.

"17 yang positif ini didominasi oleh pasien yang berasal dari Klaster Gowa dan Klaster Magetan," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi dalam rilis resmi, Kamis.

Nurhandini memerinci, 12 pasien berasal dari Lombok Utara, dua dari Lombok Tengah, dua dari Mataram, dan satu dari Lombok Timur.

Kepala Dinas Kesehatan NTB ini menyebut, masih terjadi penularan dari dua klaster Ijtima Ulama Gowa dan klaster Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan. Dua klaster itu merupakan penularan terbesar di NTB.

Baca juga: Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir, Bupati: Saya yang Menandatangani Suratnya

Menurutnya, orang-orang yang kembali dari dua klaster penularan itu menularkan virus corona baru atau Covid-19 kepada keluarga dan warga sekitar.

Nurhandini menegaskan, sebanyak 410 kasus positif Covid-19 tercatat di NTB hingga Kamis (21/5/2020).

"Ini menjadi catatan, bahwa Minggu lalu kita berharap jumlah pasien positif tidak melebihi angka 400, tetapi belum akhir Minggu kita sudah melebihi angka 410 orang," kata Nurhandini.

Nurhandini juga mengkhawatirkan penularan lokal yang terjadi di NTB. Terdapat tiga daerah yang menjadi wilayah dengan kasus transmisi lokal tinggi yaitu, Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Timur.

 

Nurhandini meminta masyarakat tidak menyepelekan penularan Covid-19.

"Berhenti menyepelekan proses penularan Covid-19, karena kalau memang penularan itu tidak terjadi, angka positif tidak akan naik kembali," kata Nurhandini.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Tiga pasien sembuh

Baca juga: Saat Gubernur NTB dan Wali Kota Bima Tak Sejalan Soal Aturan Shalat Idul Fitri

Selain tambahan kasus positif, terdapat tambahan tiga pasien positif yang sembuh dari Covid-19 pada Kamis (21/5/2020).

"Ketiganya berasal dari Kabupaten Dompu," kata Nurhandini.

Hingga saat ini, tercatat 251 pasien sembuh di NTB. Angka kesembuhan itu mencapai 61,2 persen.

Sementara itu, jumlah pasien meninggal sebanyak tujuh orang atau 1,7 persen.

Saat ini, sebanyak 152 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina di NTB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com