Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Uang untuk Makan, Pria Ini Tawarkan Blendernya di Pinggir Jalan

Kompas.com - 21/05/2020, 19:31 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tak tahu harus berbuat apa lagi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Bahkan, hanya untuk sekedar makan sehari-hari, pria yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang pentol keliling ini mengaku kesulitan.

Karena itu, ia terpaksa menawarkan blender bekas miliknya di pinggir jalan.

“Sudah tidak mempunyai uang untuk beli beras. Barang yang bisa dijual ya hanya blender,” kata Sujono saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Polisi Buru Pelempar Bom Ikan di Rumah Warga, Identitas Pelaku Sudah Diketahui

Sujono mengaku, akibat pandemi corona ini jualan pentolnya tak lagi bisa diharapkan untuk mendapat pemasukan.

Akibat selalu merugi, sejak tiga bulan lalu ia putuskan untuk berhenti berjualan.

Ia kemudian beralih profesi dengan mencari kayu bakar bersama istri dan menjualnya keliling kampung.

“Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan,” katanya.

Viral di media sosial

Sujono penjual pentol keliling di Pondok Pesantren Temboro Magetan terpaksa menjual blender yang dimilikinya karea tak lagi mempunyai uang untuk membeli beras setelah kasawan pondok ditutup karena pandemic covid 19.KOMPAS.COM/SUKOCO Sujono penjual pentol keliling di Pondok Pesantren Temboro Magetan terpaksa menjual blender yang dimilikinya karea tak lagi mempunyai uang untuk membeli beras setelah kasawan pondok ditutup karena pandemic covid 19.

Seperti diberitakan sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan Sujono saat menawarkan blender bekasnya di pinggir jalan itu viral di media sosial.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah videonya adalah Dendy Ardiyan P pada Rabu (20/5/2020).

Dalam video tersebut terlihat Sujono menangis di pinggir jalan sambil menawarkan blender miliknya.

Baca juga: Viral, Video Pria Jual Blender Sambil Menangis di Pinggir Jalan karena Tak Punya Uang Beli Beras

Beberapa saat kemudian ada seorang pejalan kaki yang menghampirinya dan menanyakan harga blender tersebut.

Sambil terisak, Sujono menjawab dijual seikhlasnya asal uang yang didapat bisa untuk makan.

"Untuk makan, untuk anak istri saya makan," katanya sambil menangis.

Mendengar jawaban itu, si penawar tersebut kemudian memberikan uang Rp 100.000, lalu meminta blendernya untuk kembali dibawa pulang.

Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com