Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Jual Blender untuk Beli Beras, Kepala Desa: Dia Akan Terima BLT

Kompas.com - 21/05/2020, 07:26 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com - Kepala Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur memastikan jika Sujono, salah satu warganya yang  terpaksa menjual blender untuk membeli beras adalah salah satu penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa (DD).

Dia mengatakan, kepastian Sujono sebagai penerima BLT baru diterima Rabu (20/5/2020) ini.

“Penyaluran BLT baru besok. Jadwalnya baru dikirim oleh Bank Jatim,” ujarnya melalui pesan singkat Rabu malam.

Baca juga: Viral, Video Pria Jual Blender Sambil Menangis di Pinggir Jalan karena Tak Punya Uang Beli Beras

Edy menambahkan, Sujono Kamis pagi menjadi salah satu penerima BLT masyarakat terdampak Covid-19 bersama 57 warga lainnya. 

Sujono tidak bisa berjualan pentol keliling di Pondok Pesantren Temboro setelah kawasan tersebut ditutup untuk warga dari luar Desa Temboro.

“Sujono ini bukan penerima PKH maupun penerima bantuan pangan non tunai sehingga masuk sebagai warga penerima BLT,” tambahnya.

Edy mengaku mengetahui jika salah satu warganya terpaksa menjual blender karena tidak beras untuk makan dari warga lain yang melihat postingan di media sosial.

Pada Rabu pagi Edy menyerahkan bantuan sembako serta memberitahukan jika Sujono merupakan salah satu warga penerima BLT.

“Ada sembako kita serahkan tadi dan memberitahukan namanya terdaftar sebagai penerima BLT,” ucapnya.

Baca juga: Sudah Tidak Punya Uang Beli Beras, Barang yang Bisa Dijual Hanya Blender

Sebelumnya, postingan pemilik akun Dendy Ardiyan P  di media sosial, di mana Sujono menjual sebuah blender dengan harga seikhlasnya di pinggir jalan raya Magetan – Maospati menjadi viral.

Sambil menangis, Sujono mengatakan ia menjual blender untuk memberli beras agar istri dan anaknya bisa makan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com