Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Uang untuk Pulang Temui Istri Jadi Alasan Pria Ini Curi Sepeda Motor dan Bunuh Pemiliknya

Kompas.com - 20/05/2020, 22:55 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Indra (26) nekat membunuh Sintya Wulandari (21) gadis yatim piatu asal Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Jepara, Jawa Tengah, karena ingin menguasai sepeda motor matik milik korban.

Laki-laki asal Ciamis, Jawa Barat, ini berdalih butuh uang untuk pulang menemui istrinya di Lampung.

"Saya menyesal. Saya bingung tak punya uang untuk balik ke Lampung sehingga muncul niatan saya mencuri," kata Indra di Mapolres Jepara, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Gadis Yatim Piatu yang Tewas Dibunuh Akan Menikah Setelah Lebaran

Usai membunuh korban, sepeda motor hasil curian itu dikendarai Indra hingga ke Cengkareng, Jakarta Barat.

Namun, polisi lebih dulu menangkapnya sebelum bisa melanjutkan perjalanan ke Lampung.

Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, mengatakan pelaku dan korban saling mengenal.

Pelaku pernah mengontrak rumah di dekat tempat tinggal korban.

"Semalam sebelum kejadian, pelaku berkunjung ke rumah korban dan ngobrol dengan kakak korban. Dari sini kami mulai kembangkan penyelidikan," kata Nugroho.

Baca juga: Pembunuh Gadis Yatim Piatu di Jepara Diringkus Polisi di Cengkareng

Sebelumnya, Sintya ditemukan oleh kakaknya sudah tewas tergeletak di lantai kamarnya pada Rabu (13/5/2020) sore.

 

Kondisi korban saat itu dipenuhi luka dan masih mengenakan mukena bagian bawah.  

Saat itu sepeda motor Vario bernomor polisi K 6797 AQC serta handphone milik korban raib.  

Selama ini korban diketahui tinggal serumah dengan kedua kakaknya, Sri Indayati (32) dan Agus Ahmad (25).

Baca juga: Curhat Remaja Pembunuh Balita kepada Kak Seto, tentang Penyesalannya dan Mimpi yang Tersisa

Sementara bapak dan ibu korban sudah lama meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Djohan Andika mengatakan, Sintya tewas dengan luka memar di kepala belakang, leher, dan dada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com