LAMPUNG, KOMPAS.com – Angin puting beliung yang menghantam wilayah Unit 2 Tulang Bawang meluluhlantakan setidaknya 66 rumah warga.
Satu orang diketahui tewas akibat tertimpa pohon yang rubuh oleh angin puting beliung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang, Kanedi mengatakan, angin puting beliung itu melanda tiga kampung di Kecamatan Banjar Agung, yakni Kampung Dwi Tunggal Jaya, Kampung Tri Tunggal Jaya, dan Kampung Tri Mulya Jaya.
“Sejauh ini tiga kampung itu yang terkena dampak paling berat,” kata Kanedi saat dihubungi, Rabu (20/5/2020) malam.
Baca juga: Awan Pekat Seperti Ombak Selimuti Langit Tulang Bawang Sebelum Puting Beliung
Dampak angin puting beliung itu juga merobohkan sejumlah tiang listrik dan menyebabkan tiga kampung itu gelap gulita.
Selain itu, jaringan internet dan telepon pun sempat terganggu.
Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro menambahkan, selain tiga kampung di Kecamatan Agung, satu kampung di Kecamatan Banjar Margo juga dilanda bencana angin puting beliung, yakni Kampung Purwa Jaya.
Akibat bencana yang terjadi pada Rabu (20/5/2020) sore itu setidaknya 66 rumah rusak berat dan 179 rumah rusak ringan.
“Untuk korban jiwa, data sementara korban meninggal akibat bencana berjumlah satu orang, luka berat lima orang, luka ringan satu orang dan satu hewan ternak tewas,” kata Andy.
Korban meninggal yaitu Kasiem (38) warga Kampung Tri Mulya Jaya, Kecamatan Banjar Agung. Korban tewas setelah tertimpa pohon yang tumbang akibat empasan angin kencang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.