Kayu bakar itu dijual berkeliling kampung.
“Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan,” katanya.
Sementara, Sujono harus menanggung biaya hidup istri dan anaknya. Ia juga harus merawat ibunya yang menderita diabetes.
Meski tergolong kurang mampu, Sujono mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baca juga: 4 Pasien Positif Covid-19 Disambut Ritual Adat di Kampung, Dinkes: Keluarga Pikir Sudah Sembuh
Sebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menangis sambil menjual sebuah blender di pinggir jalan viral di media sosial.
Video itu diunggah pemilik akun Facebook, Dendy Ardiyan P pada Rabu (20/5/2020). Video itu dikomentari ribuan netizen.
Dalam video itu terlihat, seorang pria menangis sambil menawarkan blender kepada pengendara.
Pria yang mengenakan masker itu mengaku menjual blender untuk makan.
"Untuk makan, untuk anak istri saya makan," katanya sambil menangis seperti terekam dalam video tersebut.