TRENGGALEK, KOMPAS.com – Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek menginisiasi kelas physical distancing bagi anak usia dini yang berada di wilayah pegunungan, Rabu (20/5/2020).
Di kelas ini, anak-anak bisa belajar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Kelas ini juga dibuka karena masih ada beberapa wilayah utamanya di pegunungan, tidak bisa menerapkan metode belajar di rumah, karena terkendala jaringan internet.
"Jadi ini adalah upaya kami. Nama kelas physical distancing ini kami pilih karena meski ibu guru itu mendatangi rumah kemudian diadakan program belajar mengajar di rumah, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada," ujar Novita seusai memberikan materi, Rabu.
Baca juga: Dokter Boedhi Harsono Meninggal karena Covid-19, Istri Kritis di Surabaya
Dusun Banyon, Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, menjadi contoh kelas tersebut.
Kelas ini dilaksanakan satu kali dalam sepekan, di mana guru mendatangi para murid.
Lokasi belajar dilakukan di rumah salah satu siswa, dan diikuti tidak lebih empat anak usia 4-6 tahun.
Selama proses belajar, para siswa tetap menjaga jarak aman dan menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan cuci tangan.
Baca juga: Marga Latuconsina Ramai Diperbincangkan, Ternyata Disandang Raja, Martabatnya Sangat Tinggi
Adapun materi yang diajarkan di kelas ini juga menyenangkan. Materi khususnya permainan sebagai metode belajar menggunakan bahan dari alam.
Cara penyampaian juga berbeda, yakni secara langsung para guru mengajak anak untuk berkomunikasi di alam terbuka, selayaknya bersosialisasi dengan masyarakat.
“Kami juga mengajari anak-anak tentang pencegahan Covid-19 secara sederhana, seperti cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan setelah belajar, selalu mengenakan masker, dan tidak berkerumun,” ujar Novita.
Diharapkan dengan kelas physical distancing ini, anak-anak tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu dengan metode ini, kemungkinan anak terpapar Covid-19 juga akan semakin kecil.
“Hak belajar anak tetap harus diberikan meski berada di pelosok minim jaringan internet,” ujar Novita.
"Ini juga bisa menjadi pelajaran juga bagi orangtua dapat meng-copy cara-cara PAUD ini dalam memberi pelajaran di rumah. Sehingga ketika ibu guru PAUD tidak datang ke rumah, orangtua sudah mempunyai pelajaran dan gambaran seperti apa pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak," kata Novita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.