Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Beli Tiket Langsung ke Kapten Kapal di NTT, Ombudsman: Selisih hingga Jutaan

Kompas.com - 20/05/2020, 18:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga mengeluhkan adanya dugaan pungutan liar dengan modus "bayar ke kapten" di rute kapal feri Pulau Lembata-Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut informasi diperoleh, masyarakat membayar langsung ke kapten kapal dan diberi hanya diberi kuitansi bertuliskan tangan.

Tak hanya itu, selisih biaya ekspedisi per kendaraan untuk rute tersebut mencapai Rp 1,2 juta.

“Ini menjadi persoalan karena selisih harga per truk ekspedisi akibat tidak ada penjualan tiket langsung ini mencapai sebesar Rp 1,2 jutaan dibandingkan dengan rute sebaliknya,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton, seperti dilansir Antara, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Cerita Edy Dikarantina 14 Hari Sebelum Menikah, dari Bojonegoro Isolasi Mandiri di Sekolah TK Yogyakarta

Darius menjelaskan, biaya tiket Kupang-Lembata sebesar Rp 2.350.000 plus Rp 600.000 untuk Lembata-Adonara. Sedangkan rute sebaliknya Adonara-Kupang hanya seitar Rp 1.740.000.

Ia telah menyampaikan persoalan tersebut ke pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang dan Dinas Perhubungan NTT agar bisa diatasi.

Baca juga: Ombudsman NTT Soroti Angkutan Ekspedisi Via Kapal Feri Tanpa Tiket, Bayarnya ke Kapten

“Saya sudah sampaikan ke instansi terkait dan juga kepada pihak ekspedisi untuk memantau di lapangan, jika ini tidak dibenahi maka kami akan laporkan ke ASDP pusat,” kata dia.

Darius juga mempertanyakan, apakah dana tersebut masuk ke kantong pribadi kapten kapal atau ke ASDP.

"Biaya angkutan kendaraan ekspedisi dari Lembata-Adonara pakai bayar langsung di kapten, apa masuk kas ASDP?" pungkasnya. (Robertus Belarminus).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com