Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Kumandangkan Azan Saat Harus Karantina, Muazin Rupanya Positif Corona, Ini Akibatnya

Kompas.com - 20/05/2020, 18:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang warga Dukuh Gebung, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah berinisial S, tidak tertib menjalani karantina mandiri.

Saat masih menunggu hasil swab tenggorokan, S masih saja menjadi muazin dan mengumandangkan azan di masjid.

Belakangan, S diketahui positif Covid-19.

"S masih adzan di masjid kurang lebih tiga kali. Setelah itu saya dapat laporan saya tegur. Intinya tetap karantina 14 hari di rumah sampai hasil swab keluar," ungkap Koordinator Lapangan SAR Poldes Cabang Sidoharjo, Alfyan Rendi Prasetya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Usai hasil tes swabnya menunjukkan positif, petugas Dinas Kesehatan langsung melacak siapa saja yang berkontak dengan S.

Baca juga: Saat Pasien Positif Covid-19 hingga ODP di Indonesia Nekat Berkeliaran, Shalat Tarawih hingga Kunjungi Saudara

Muadzin lain reaktif rapid test

Ilustrasi rapid test Covid-19. SHUTTERSTOCK Ilustrasi rapid test Covid-19.
Orang-orang yang dinilai berpotensi tertular dari S kemudian mengikuti rapid test.

Salah satunya ialah Suyatno (56) yang juga merupakan muazin di masjid setempat.

Dikhawatirkan Suyatno tertular Covid-19 dari mikrofon yang pernah dipakai S saat mengumandangkan azan.

Hasil rapid test Suyatno pun menunjukkan reaktif.

"Setelah dilakukan tes swab hasilnya keluar dinyatakan negatif. Dan sekarang sedang menjalani karantina mandiri," katanya.

Setelah kejadian tersebut, kini warga di kampung tersebut mulai mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Warga yang hasil rapid testnya reaktif bahwasanya keluarga semua dikarantina 14 hari di rumah masing-masing. Kebutuhan makanan dibantu masyarakat. Jadi, masyarakat gotong royong dipercayakan kepada Poldes untuk membelanjakan kebutuhan sehari-hari dan diberikan kepada warga yang karantina mandiri," ujar Rendi.

Baca juga: Kasus-kasus Kebohongan Pasien Corona di Sejumlah Daerah, Dilakukan Kuli Bangunan dan Petugas Medis Terinfeksi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com