Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Staf Positif Covid-19, Laboratorium RSUP Sanglah Tetap Periksa Sampel Pasien

Kompas.com - 20/05/2020, 17:23 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang staf administrasi di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (18/5/2020).

Meski begitu, operasional salah satu laboratorium yang memeriksa sampel cairan tenggorokan pasien terkait Covid-19 di Bali ini tetap berjalan.

Baca juga: Lagi, Seorang Perawat di Surabaya Meninggal karena Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan, seluruh staf laboratorium yang pernah kontak langsung dengan pasien positif itu telah diperiksa.

"Tidak ditutup. Semua petugas yang lain clear, negatif Covid-19. Sudah jalani tes PCR," kata Suarjaya saat dihubungi, Rabu (20/5/2020).

Menurut Suarjaya, pasien positif tersebut tertular dari luar laboratorium. Tapi, Pemprov Bali belum mengetahui pasti asal penularan pasien itu.

"Transmisi lokal di Denpasar dan belum jelas indeks kasusnya," kata dia.

Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna mengatakan, staf yang dinyatakan positif itu dirawat di ruang Nusa Indah RSUP Sanglah.

Kondisinya terus membaik karena tak ada penyakit penyerta dan masih muda.

Kresna menambahkan, pasien itu awalnya mengeluh demam dan batuk. Setelah dilakukan tes swab, pasien itu dinyatakan positif Covid-19.

Menurutnya, petugas di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Sanglah menjalani tes swab setiap dua minggu sekali. Hal itu dilakukan sebagai upaya deteksi dini.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kalsel 20 Mei 2020

 

Ia pun memastikan seluruh staf yang pernah melakukan kontak dengan pasien itu negatif Covid-19.

"Di Sanglah, seluruh staf yang kontak dengan yang bersangkutan dilakukan swab dua kali dinyatakan negatif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com