Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jamin Ketersediaan Pangan, Pemkot Madiun Siapkan 40.000 Paket Bantuan Sembako

Kompas.com - 20/05/2020, 16:01 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Madiun Maidi meminta masyarakat Madiun untuk tidak khawatir dan cemas akan terjadi kesulitan dan kekurangan pangan selama pandemi Covid-19.

Pasalnya, bantuan sudah tersedia, baik itu dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, hingga dari donasi.

“Stok bantuan pangan melimpah di posko sembako Pemkot Madiun. Total bantuan yang disiapkan sebanyak 40.000-an paket,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Selain itu, lanjut Maidi, Pemkot Madiun juga menyediakan bantuan tambahan bila warga terdampak Covid-19 kehabisan stok makanan.

Dia menuturkan, masyarakat terdampak Covid-19 tinggal mendatangi posko sembako Covid-19 di rumah jabatan Wali Kota Madiun di Jalan Pahlawan Kota Madiun.

Baca juga: Wali Kota Madiun Ajak Warga yang Mampu Berdonasi untuk Ikut Bagikan Bantuan

Caranya pun mudah, masyarakat tinggal meminta surat keterangan dari RT dan memberikannya kepada petugas. Tak cuma bantuan pangan, petugas juga menyediakan masker.

“Jadinya semua warga yang terdampak tidak usah mengeluh dan panik. Kalau kehabisan bahan makanan tinggal minta, kalau sakit tinggal datang ke rumah sakit,” ujar Maidi.

Untuk itu, dia pun meminta warga tenang dan tidak perlu cemas, bahkan hingga bertengkar untuk mendapatkan bantuan kebutuhan pangan.

“Kalau panik dan mengeluh malah akan mendatangkan penyakit. Jadi ora usah mengeluh (tidak usah mengeluh),” pinta Maidi.

Orang tua harus awasi anak-anak

Selain itu, dia juga berharap warga Kota Madiun tetap sabar dan kuat menghadapi pandemi Covid-19. Apalagi, sudah dua bulan anak-anak sekolah mengikuti pembelajaran di rumah.

Baca juga: Dapat Bantuan 3000 Masker Kain, Wali Kota Madiun Langsung Bagikan Secara Gratis

“Masyarakat dalam kondisi seperti ini harus tetap senang, enjoy dan selalu berdoa untuk menghadapi bersama-sama pandemi corona,” ajaknya.

Dengan begitu, imbuhnya, jumlah pasien Kota Madiun yang terkonfirmasi positif tetap rendah. Hal itu dibuktikan dari jumlah pasien positif di Kota Madiun yang terendah kedua di Jawa Timur.

Kepada orangtua, Maidi juga meminta untuk berperan aktif mendidik anaknya selama pandemi corona belum usai.

Dia juga meminta orangtua untuk mengawasi anak-anaknya agar selalu mengenakan masker saat keluar dari rumah.

“Saya minta orang tua juga memberikan pemahaman kepada anak-anaknya tentang pentingnya mentaati protokol kesehatan Covid-19,” tuturnya.

Baca juga: Bantu Warga Terdampak Covid-19, Wali Kota Madiun Bersepeda Bagikan Sembako

Wali Kota Madiun ini juga meminta orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingya cuci tangan, mengenakan masker, hingga disiplin menjaga jarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com