Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Perumahan Elite Tasikmalaya

Kompas.com - 20/05/2020, 14:41 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang pria berinisial MT (38), di salah satu kawasan rumah elit Perum Bumi Sentra Mas Blok F3 Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Selasa (19/5/2020) sore.

Tim Densus dibantu petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota pun keesokan harinya langsung menggeledah rumah terduga teroris tersebut dan mengamankan beberapa barang bukti pada Rabu (20/5/2020).

"Selama ini kita mengenal pria itu sebagai ustaz atau guru ngaji. Sudah lama ada 7 tahun diam bersama keluarganya di sini, di rumah inventaris perumahan. Setiap harinya di sini sebagai imam masjid, guru ngaji dan semua kegiatan di masjid," kata salah seorang penjaga perumahan setempat, Nana (50), kepada wartawan, Rabu siang.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Tasikmalaya

Nana menambahkan, MT sudah dikenal lama oleh warga perumahan dan sempat keluar dulu dari kegiatan keagamaan beberapa tahun silam di lingkungan ini.

Sampai akhirnya ia aktif dan masuk kembali ke perumahan dan menempati rumah inventaris bagi pengurus masjid atau keagamaan di perumahan tersebut.

"Sempat keluar dulu dan katanya merantau ke luar kota beberapa tahun dari sini. Sampai akhirnya kembali lagi dan mengisi kembali rumah inventaris ini bersama anak dan istrinya," tambah Nana.

MT pun selama ini dikenal suka bergaul dengan masyarakat dan bukan tipe orang atau keluarga yang menutup diri.

Pria tersebut tak memiliki pekerjaan tetap selama ini dan kegiatannya hanya sebagai imam masjid, guru ngaji dan mengurus semua kegiatan keagamaan.

"Selama ini diketahui gaul dan belum pernah melihat menyendiri kalau di sini. Setiap waktu azan selalu ada di masjid dan bersiap menjadi imam shalat bagi warga setempat," tambah dia.

Nana menyebut, dulu sempat ada dua orang bergantian sebagai pengurus masjid perumahan yang menempati rumah inventaris.

Namun, yang terus bertahan sampai sekarang adalah MT dan diketahui telah dibawa oleh beberapa orang berpakain preman yang menyebut berasal dari Tim Densus 88.

"Kalau dulu memang sempat gantian, tapi yang bertahan hanya bapak itu," tambah dia.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial MR (45), warga asal Kampung Padasuka, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (11/5/2020) lalu.

Tersangka selama ini diduga memiliki keterkaitan jaringan teroris dengan beberapa orang yang ditangkap sebelumnya di daerah lain belum lama ini.

Baca juga: Senjata Tajam Milik Terduga Teroris Tasikmalaya merupakan Peralatan Semi-militer

Pria yang berprofesi pedagang air galon, kopi seduh dan dikenal sebagai guru ngaji ini diketahui merupakan almuni Ngruki, Solo, Jawa Tengah.

Dua hari setelah penangkapan, Densus 88 dibantu Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota menggeledah dua rumah yang salah satunya sebagai tempat tinggal tersangka bersama keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com