Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Melawan, Pembunuh Anggota TNI di Baubau Ditembak Mati

Kompas.com - 20/05/2020, 12:53 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Berakhir sudah pelarian Komang Iyas, pelaku pembunuhan anggota TNI Serda Baso Hadang pada Kamis (14/5/2020) lalu.

Setelah lima hari bersembunyi dalam hutan, Komang tewas ditembak usai bergumul dengan anggota polisi dan hendak melarikan diri, Selasa (19/5/2020) pukul 21.00 Wita. 

“Meninggalnya tersangka karena tersangka melakukan perlawanan dan hendak mengambil senjatanya anggota, sehingga terjadi pergumulan dan hendak melarikan diri. Petugas memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan dan akhirnya dilumpuhkan,” kata Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari, di kantornya, Rabu (20/5/2020). 

Baca juga: Anggota TNI Tewas Dianiaya Seorang Pemuda

Rio menjelaskan, setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan, Selasa (19/5/2020), Satuan Reskrim Polres Baubau mengamankan Komang dalam Hutan Ngkaring-ngkaring. 

“Tersangka lari dalam Hutan Ngkaring-ngkaring yang sudah menjadi daerahnya untuk berburu hewan. Sehingga pelaku sangat menguasai kondisi dalam hutan,”  ujarnya.

Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan mencari barang bukti yang disembunyikan Komang saat membunuh Serda Baso Hadang. 

Namun, saat proses pencarian barang bukti tersebut, pelaku sempat melakukan perlawanan dan bergumul dengan petugas dan tersangka melarikan diri. 

“Tersangka dilakukan tindakan tegas terukur dan semalam meninggal dunia dan jenazah dibawa ke rumah sakit umum daerah,” ucap Rio. 

Pelaku Komang mengalami tiga luka tembak di bagian punggung yang tembus hingga ke dada. 

Menurut Rio, motif pelaku membunuh korbannya, Serda Baso Hadang, karena pelaku sakit hati ditegur korban saat melakukan penganiayaan terhadap temannya. 

“Karena ditegur oleh korban, pelaku sakit hati dan melakukan tindakan penyerangan terhadap korban Serda Baso Hadang,” tuturnya. 

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya Seorang Pemuda

Saat ini jenazah Komang diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI di Kodim 1413 Buton, Serda Baso Hadang, tewas dengan luka di sekujur tubuhnya  di Kelurahan Karing-karing, Kecamatan Bungi, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 23.00 Wita. 

Korban yang tugas sebagai bintara pembina desa (Babinsa) di Koramil 1413-16, tewas setelah dianiaya dengan senjata tajam yang diduga dilakukan seorang warga sekitar, inisial KM.

Korban yang sedang melakukan tugas dinas malam di kantor Koramil mendapat laporan  dari warga menjadi korban pemukulan pelaku.

Korban kemudian mendatangi lokasi pertikaian dan menegur pelaku. Pelaku KM tidak terima dan langsung pulang ke  rumahnya mengambil senjata tajam. 

Pelaku KM kemudian mendatangi korban di lokasi kejadian dan melakukan penganiayaan sehingga korban tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com