SALATIGA, KOMPAS.com - Perilaku masyarakat yang tak lagi mengindahkan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19, disesalkan Direktur Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga, Farida Widayati.
Dia menilai masyarakat tak sadar akan bahaya virus corona yang mengintai semua orang.
"Ada benarnya kemarin tagar #Indonesia Terserah, saya dukung itu. Dukung dalam artian agar masyarakat lebih patuh pada protokol kesehatan, ini kan penularan corona sangat tinggi," ujarnya usai penyerahan bantuan dari Ikatan Dokter Indonesia Cabang Salatiga, Rabu (20/5/2020) di halaman RSPAW Salatiga.
Baca juga: Ungkapan Kekecewaan Petugas Makam Khusus Covid-19, Tulis Indonesia Terserah di Papan Nisan
Farida mengatakan, semua orang yang menjalani perawatan Covid-19 memiliki risiko tinggi dan biaya pengobatan yang tinggi.
"Saat ini kan penularan paling banyak dari orang tanpa gejala (OTG) yang masih keluar-keluar dan tidak karantina," jelasnya.
"Ya kalau dibilang jengkel atau kecewa dengan perilaku tidak taat tersebut, pasti ada. Dokter dan tenaga kesehatan berjuang menyembuhkan, masyarakat malah memadati jalan-jalan dan pusat perbelanjaan," kata Farida.
Selama wabah, lanjutnya, RSPAW sudah menangani 17 pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Pasien tersebut tak hanya dari Salatiga, tapi juga berasal dari Grobogan, Demak, Pemalang, dan Kabupaten Semarang.
Baca juga: Tagar Indonesia Terserah Digaungkan, Ini Suara Hati Dokter di Tengah PSBB yang Melonggar...
Sementara Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Salatiga, Hasto Nugroho menyampaikan, saat ini adalah titik kritis persebaran Covid-19 karena menjelang lebaran banyak kerumunan masyarakat.
"Kita tidak tahu siapa saja yang masuk OTG dan berada di luar, jadi kalau ingin wabah berakhir taati imbauan pemerintah, pakai masker, tetap di rumah, dan hindari kerumunan," paparnya.
Sekretaris IDI Salatiga, Vita Olivia menyampaikan, bantuan yang diserahkan kepada masyarakat terdampak Covid-19, tenaga kesehatan di RSU Salatiga, RST dr. Ashmir dan puskesmas ini adalah bentuk dukungan agar wabah cepat berakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.