Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Tagar #Indonesia Terserah, Dokter: Ada Rasa Jengkel Melihat Perilaku Masyarakat

Kompas.com - 20/05/2020, 11:59 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Perilaku masyarakat yang tak lagi mengindahkan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19, disesalkan Direktur Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga, Farida Widayati.

Dia menilai masyarakat tak sadar akan bahaya virus corona yang mengintai semua orang.

"Ada benarnya kemarin tagar #Indonesia Terserah, saya dukung itu. Dukung dalam artian agar masyarakat lebih patuh pada protokol kesehatan, ini kan penularan corona sangat tinggi," ujarnya usai penyerahan bantuan dari Ikatan Dokter Indonesia Cabang Salatiga, Rabu (20/5/2020) di halaman RSPAW Salatiga.

Baca juga: Ungkapan Kekecewaan Petugas Makam Khusus Covid-19, Tulis Indonesia Terserah di Papan Nisan

Farida mengatakan, semua orang yang menjalani perawatan Covid-19 memiliki risiko tinggi dan biaya pengobatan yang tinggi.

"Saat ini kan penularan paling banyak dari orang tanpa gejala (OTG) yang masih keluar-keluar dan tidak karantina," jelasnya.

"Ya kalau dibilang jengkel atau kecewa dengan perilaku tidak taat tersebut, pasti ada. Dokter dan tenaga kesehatan berjuang menyembuhkan, masyarakat malah memadati jalan-jalan dan pusat perbelanjaan," kata Farida.

Selama wabah, lanjutnya, RSPAW sudah menangani 17 pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Pasien tersebut tak hanya dari Salatiga, tapi juga berasal dari Grobogan, Demak, Pemalang, dan Kabupaten Semarang.

Baca juga: Tagar Indonesia Terserah Digaungkan, Ini Suara Hati Dokter di Tengah PSBB yang Melonggar...

Sementara Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Salatiga, Hasto Nugroho menyampaikan, saat ini adalah titik kritis persebaran Covid-19 karena menjelang lebaran banyak kerumunan masyarakat.

"Kita tidak tahu siapa saja yang masuk OTG dan berada di luar, jadi kalau ingin wabah berakhir taati imbauan pemerintah, pakai masker, tetap di rumah, dan hindari kerumunan," paparnya.

Sekretaris IDI Salatiga, Vita Olivia menyampaikan, bantuan yang diserahkan kepada masyarakat terdampak Covid-19, tenaga kesehatan di RSU Salatiga, RST dr. Ashmir dan puskesmas ini adalah bentuk dukungan agar wabah cepat berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com