Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Daerah yang Izinkan Shalat Idul Fitri Berjemaah di Luar, Apa Alasannya?

Kompas.com - 20/05/2020, 11:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Tegal

Pemerintah Kota Tegal memutuskan memperbolehkan warga melakukan shalat Idul Fitri di masjid dan mushala.

Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi mengatakan, keputusan itu merupakan kesepakatan bersama dengan MUI, NU, Muhammadiyah, Dewan Pengurus Masjid dan Forkopimda Tegal, Selasa (19/5/2020).

"Rapat tadi menegaskan kembali rapat sebelumnya. Akhirnya kita sepakat shalat Id boleh dilaksanakan di masjid, mushala, dan tempat terbuka," kata Jumadi

Meski demikian, Jumadi mewajibkan penyelenggara shalat Idul Fitri dapat memenuhi sejumlah protokol kesehatan.

Warga diminta memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak dan adanya pemeriksaan suhu.

Ketua MUI Kota Tegal KH Abu Chaer Annur mengatakan, imbauan MUI Provinsi Jateng agar tidak melaksanakan shalat Id di masjid dan mushala kurang tepat diterapkan di Kota Tegal.

Sebab, kata Abu, Kota Tegal dinilai dalam kondisi yang cenderung aman.

"Menurut saya, larangan MUI provinsi tidak pas, karena wilayah hukum masjid radius 100 meter. Untuk itu, silakan dilaksanakan di masjid dan mushala asalkan tetap jalankan protokol kesehatan," kata Abu.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Pontianak

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi KamtonoKOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mempersilakan warga mengikuti shalat Idul Fitri di masjid-masjid.

"Bagi masjid-masjid yang ingin menggelar secara berjemaah dipersilakan. Namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan, mengenakan masker serta tidak berdesak-desakan," kata Edi

Meski diizinkan, Wali Kota Pontianak meminta shalat Idul Fitri digelar sesingkat mungkin.

"Silakan bagi masjid yang ingin menggelar shalat Idul Fitri, kita tidak akan membubarkan," ucap Edi.

Ia berpesan, warga harus tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kisah-kisah Penjemputan Pasien Positif Corona, Warga Dipeluk agar Tertular hingga Petak Umpet dengan Petugas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com