Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Polisi Petugas PSBB Menangis, Berharap Bisa Tes Swab

Kompas.com - 20/05/2020, 10:33 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebuah video seorang polisi yang bertugas di posko Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan Padang-Pesisir Selatan, Sumatera Barat, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 14 detik itu, polisi tersebut meminta kepada Dinas Kesehatan agar dia dan para petugas lainnya di posko PSBB dapat menjalani tes swab.

Menurut polisi tersebut, tes swab diharapkan bisa dilakukan sebelum Lebaran.

Hal itu untuk memastikan bahwa mereka yang bertugas terbebas dari virus corona saat berkumpul bersama keluarga di rumah.

Baca juga: Ayah Perkosa Anak Tiri, Terungkap Saat Melahirkan di Kamar Mandi

Polisi dalam video tersebut memohon hingga menangis. Terdengar suaranya parau saat berbicara.

"Benar itu anggota polisi yang bertugas di Satlantas Polresta Padang bernama Aiptu Finer," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Stefanus mengatakan, dalam pengamanan PSBB di Sumbar, pihaknya menurunkan 2.132 personel dan salah satunya adalah Aiptu Finer.

Jumlah personel itu terdiri dari 950 petugas di lingkungan Polda Sumbar dan 1.182 dari Polres yang ada di Sumbar.

"Ada total 2.132 personel yang kita turunkan saat PSBB di Sumbar. Satu hari ini ada 300 personel yang berpatroli dan melakukan pengawasan," kata Stefanus.

Baca juga: Cerita Sopir Truk Bantu Warga Pulang Kampung, Awalnya Curhat di Facebook

Untuk permintaan swab, menurut Stefanus, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumbar.

"Kita akan koordinasi dengan Biddokkes Polda Sumbar, bagaimana teknisnya," kata Stefanus.

Sebelumnya dalam video itu, Aiptu Finer mengatakan bahwa setiap hari, dirinya berangkat dari rumah menuju posko Covid-19 di perbatasan Padang - Painan.

"Kami datang dari rumah untuk melaksanakan tugas penjagaan perbatasan Covid-19 di perbatasan Bungus Teluk Kabung," kata Finer.

Finer mengatakan, dirinya dan anggota lainnya sudah memeriksa ratusan hingga ribuan orang dari berbagai daerah, termasuk dari Pesisir Selatan dan Bengkulu.

"Kami berhentikan dan kami periksa. Jadi kami tidak tahu apakah kami juga terkena virus ini, karena kami bertemu dengan banyak orang setiap harinya," sebut Finer.

Finer khawatir dirinya tanpa disadari menjadi perantara penularan virus corona bagi keluarganya.

"Kami mohon dari Dinas Kesehatan, kalau bisa sebelum Lebaran ataupun nantinya kami dites swab. Kami mohon untuk itu," ujar Aiptu Finer.

Finer memohon sambil menangis agar petugas Covid-19 yang bertugas dapat dites swab sebelum Lebaran.

"Kami tidak tahu apakah kami terkena virus atau tidak, sedangkan kami terus mengingat anak dan istri di rumah," kata Finer sambil terisak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com